Rapat Koordinasi persiapan Pilkades di Kutim 2021. (Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA – Ketua Panitia Pilkades yang juga Asisten Pemkesra Seskab Kutim Suko Buono mengatakan, jika tak terkendala, pemungutan suara Pilkades serentak di Kabupaten Kutim 2021, bakal dilaksanakan pada 18 Oktober 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Suko dalam laporannya kepada Bupati Kutim dalam Rapat Koordinasi persiapan Pilkades di Kutim 2021 yang dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Damar, Gedung Serba Guna, Senin (27/9/2021) pagi.
Dihadapan peserta rakor, Suko menjelaskan bahwa penetapan waktu, hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan suara Pilkades serentak telah sejalan dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri. Setelah beberapa waktu lalu Kementerian dimaksud juga sempat mengeluarkan instruksi terkait penundaan Pilkades dikarenakan pandemi COVID-19.
“Hal tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pemkab Kutim. Sehingga saat ini tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Kutai Timur berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Suko.
Dengan demikian, maka tahapan pemungutan suara Pilkades semakin dekat, yakni hanya menyisakan 20 hari ke depan. Selanjutnya sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pilkades, Bupati diminta melaporkan hasil persiapan Pilkades paling lama 14 hari. Sebelum pemungutan suara, kepada Mendagri.
Oleh karena itu, panitia perlu memastikan kesiapan pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkades serentak di 62 Desa di 16 Kecamatan se-Kutim. Mulai dari segi kesiapan teknis penyelenggaraan di lapangan maupun dari pelaporan kepada Kemendagri
Seperti diketahui bersama, tahapan Pilkades serentak 2021 di Kutim sudah dimulai sejak Maret 2021. Setelah mengikuti arahan Kemendagri, Pemkab Kutim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) lantas menindak lanjuti dengan menggelar rakor.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman saat rakor berharap seluruh unsur pelaksana yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades dapat serius memperhatikan seluruh tahapan Penyelenggaraan Pilkades serentak.
“Saya berharap penyelenggara (Pilkades) ini berjalan kondusif. Karena proses Pilkades serentak ini euforianya kurang lebih seperti pemilihan kepala daerah (Pilkada),” pinta Ardiansyah.
Selain itu, karena masih pandemi COVID-19, seluruh pihak terkait diminta tegas menerapkan protokol kesehatan. Apalagi kasus penularan virus Corona di Kutim masih terjadi.
“Saya juga minta Puskesmas disiapkan (mendukung Pilkades),” tegas Ardiansyah dalam rapat yang juga dihadiri Wapub Kasmidi Bulang, unsur Forkopimda, Camat dan stakeholder terkait.
Terakhir bupati berpesan, agar proses Pilkades di 2021 ini dapat menciptakan kehidupan demokrasi di desa. Demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan wewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Kutim. (hms8/hms3)
