Foto bersama Bupati dengan manajemen PT KPC dan penerimaan beasiswa. (ist)
SANGATTA – Penyerahan beasiswa oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada masyarakat Kutai Timur (Kutim) di Aula SMAN 2 Sangatta Utara, turut dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Kamis (18/11/2021). Beasiswa diberikan kepada 76 orang yang akan melanjutkan studi jenjang Diploma Tiga (D3), Strata Satu (S1), Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3).
Dalam acara ini, juga hadir Kasi Pendidikan Menengah Atas, Pendidikan Khusus dan Pelayanan Khusus I Ketut Puriata, GM ESD KPC Wawawan Setiawan, Manager Community Empowerment Yuliana Datubua, Manager External Relations Yordhen Ampung dan para penerima beasiswa terpilih.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih. Serta dukungan pihak KPC yang telah memberikan program beasiswa kepada masyarakat Kutim. Program ini tentunya diapresiasi Ardiansyah. Sebab untuk 2021 ini, Pemkab Kutim belum menganggarkan program beasiswa pada masyarakat.
“InsyaAllah tahun depan baru diprogramkan lagi,” kata Bupati.

Ia lantas berpesan kepada penerima beasiswa agar memanfaatkan peluang yang diberikan KPC kali ini secara maksimal. Tidak menyia-nyiakan biaya yang diberikan. Sebab sangat banyak warga lain yang juga berharap mendapat peluang ini.
Pada kesempatan yang sama, Wawan Setiawan selaku GM External Suistainable Development KPC menjelaskan, PT KPC tahun ini memyalurkan sebanyak 76 beasiswa untuk semua tingkatan. Kepada tingkat D3 dan S1 sebanyak 50 beasiswa, S2 sebanyak 22 beasiswa dan empat orang tingkat S3.
“Program beasiswa yang diberi nama ‘Meretas Warna Meraih Asa’, merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) KPC pada bidang Pendidikan,” tutupnya.

Sementara itu, Karnia, salah seorang penerima beasiswa program S2 mengaku motivasinya meningkat setelah mendapatkan beasiswa KPC. Apalagi beasiswa tersebut jadi yang pertama pernah diterimanya.
“Motivasi belajar saya tambah meningkat setelah meraih beasiswa dari KPC. Ini beasiswa pertama yang saya dapatkan. Proses pengajuan cukup mudah dan tidak ada kesulitan dalam memenuhi syarat yang diminta oleh KPC,” kata Karnia, mahasiswa Program Strata 2 di UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta.
Ungkapan senada disampaikan Wimpianus, mahasiswa Universitas Mulawarman, kelahiran Desa Long Lees, Kecamatan Busang. Wimpianus mengaku terbantu dengan adanya beasiswa KPC ini. Karena memperlancar kuliah dan meningkatkan motivasi belajarnya.
“Saya melihat sendiri kehadiran KPC di Kutai Timur membawa dampak yang luar biasa, baik secara infrastruktur, pendidikan dan pengelolaan lingkungan hidup. Maupun bantuan bagi rumah ibadah” tambah Wim.
Perlu diketahui, program beasiswa bagi warga Kutim ini telah dijalankan KPC sejak tahun 2000 silam. Program ini merupakan salah satu program CSR bidang Pendidikan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas masyarakat, sehingga memiliki daya saing untuk mencapai kemandirian pascatambang. (hms7/hms3)