Foto : Momen Bupati saat pembukaa kejuaraan sepak takraw
SANGATTA- Kejuaraan Sepak Takraw antarklub se Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperebutkan Piala Bupati, resmi dibuka Bupati H Ardiansyah Sulaiman di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, Jumat (15/7/2022).
Untuk kejuaraan garapan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) tersebut, Ardiansyah mengatakan, mulai 2022 ini pemerintah daerah secara perlahan akan memulai menggelar berbagai kegiatan. Dengan tujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.
“Baik itu (melalui) olahraga, budaya, festival tradisional dan lain sebagainya,” ujarnya di hadapan Dandim 0909 Kutim Letkol CZI Heru Aprianto, Seskab Rizali Hadi, Kadispora Basri serta undangan lainnya.
Untuk agenda olahraga, Pemkab Kutim melaui Dinas teknisnya Dispora juga akan menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya, kejuaraan sepak bola, bulu tangkis, tenis lapangan serta tenis meja. Termasuk yang saat ini digelar yakni sepak takraw piala Bupati Kutim.
“Tapi sayangnya pas saya masuk tadi, kenapa tidak diundang para UMKM untuk ikut meramaikan. Supaya bisa berkolaborasi antara event olah raga dengan kegiatan ekonomi, ” ucapnya.
Ardiansyah, berkeyakinan kualitas para atlet lokal Kutim tidak kalah dengan para pemain dari luar daerah. Jika melihat banyaknya prestasi yang sudah ditorehkan dan mampu membawa nama harum daerah. Termasuk atlet dari cabang sepak takraw. Selain itu dirinya berharap kejuaraan ini menjadi agenda tahunan Dispora.
“Meskipun dari Sandaran, Busang jangan ragu untuk tampilkan permainan yang maksimal. Karena ini sekaligus menjadi ajang seleksi untuk kejuaraan Porprov,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadispora Basri dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan yang akan berlangsung selama 3 hari mulai 15-18 Juli 2022 ini, diikuti sebanyak 20 klub. Berasal dari berbagai kecamatan di Kutim dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 22 juta. Rinciannya, asing-masing juara pertama mendapatkan piala Bupati serta uang pembinaan sebesar Rp 8 juta, posisi kedua sebesar Rp 6 juta, ketiga sebesar Rp 5 juta dan juara keempat sebesar Rp 3 juta.
“Tujuan digelarnya kejuaraan ini, selain menumbuhkan kembangkan minat bakat dan motivasi, sekaligus sebagai tolok ukur olah raga sepak takraw dan ajang seleksi atlet terbaik yang akan disertakan dalam Porprov mendatang di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (kopi6/kopi3)
