Beranda Kutai Timur Resmikan Ponpes Ar-Rahilah, Ardiansyah Sebut Ponpes Lahirkan Estafet Keulamaan

Resmikan Ponpes Ar-Rahilah, Ardiansyah Sebut Ponpes Lahirkan Estafet Keulamaan

440 views
0

Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman meresmikan Ponpes Ar-Rahilah. (Wahyu Pro Kutim)

TELUK PANDAN – Usai melakukan beberapa kegiatan di Kecamatan Teluk Pandan, Bupati Kutim Ardiansyah berkesempatan meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rahilah yang berlokasi di Desa Teluk Pandan, RT 12 Dusun Kampung Damai, Sabtu (6/8/2022). 

Saat peresmian, Ardiansyah mengatakan nama Ar-Rahilah bermakna unta yang sempurna dengan kekuatannya luar biasa. Maka dari itu ia mengajak segenap umat Islam Teluk Pandan menjadi muslim yang Ar-Rahilah. Dengan diberi nama Ar-Rahilah diharapkan ke depan bakal menjadi doa yang mengantarkan ponpes beserta santri menjadi luar biasa.

“Tidak ada yang besar kecuali dimulai dari yang kecil. Tidak ada yang banyak kecuali dari yang sedikit. Mudah-mudahan dengan adanya Ponpes ini bisa melahirkan santri-santri yang bakal memegang estafet keulamaan. Serta memegang estafet ajaran nabi dan rasul,” urainya. 

Melihat kondisi Ponpes yang baru berdiri dengan kondisi apa adanya, Ardiansyah berjanji bakal membantu pembangunan melalui dukungan APBD Perubahan dan program pokok pikiran dari Wakil Ketua DPRD Arfan. Ia berharap para santri sementara dapat memanfaatkan tempat belajar yang ada terlebih dahulu. Untuk menuntut ilmu dunia dan akhirat. 

“Terima kasih kepada pendiri, pembina, ustaz, ustazah, masyarakat yang berperan mendirikan Ponpes ini. Semoga dapat melahirkan para ulama di masa yang akan datang,” ucapnya dihadapan Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Kadiskop Darsafani, Plt Camat Teluk Pandan Anwar, Unsur Muspika dan undangan lainnya. 

Sementara, Tarmidzi, selaku pengurus ponpes menjelaskan, di Ponpes Ar-Rahilah baru ada 15 santri. Didukung dengan tiga tenaga pendidik. Ia berharap usai diresmikan Bupati, kemajuan ponpes bisa lebih berkembang secara signifikan.

“Legalitas lahan ponpes sudah berupa sertifikat. Dengan ukuran lahan 25×225 meter,” jelasnya. 

Ponpes ini, lanjutnya, sudah memiliki musala, asrama, kantin dan hal lainnya. Hingga penampungan air minum yang layak untuk santri. Namun ada yang kurang, yakni semenisasi lokasi olahraga, sarana dan prasarana pembeda, untuk santri pria dan wanita. Kemudian tentunya bangunan asrama serta ruang belajar yang belum representatif. 

“InsyaAllah santri-santri kami bisa menunjukan karya terbaiknya dengan guru terbaik yang kami miliki,” tutupnya. (kopi7/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini