Beranda Kutai Timur Pemkab Kutim Tanggapi Pandangan Fraksi Terkait RAPBD 2022 – Tak Lupa Sampaikan...

Pemkab Kutim Tanggapi Pandangan Fraksi Terkait RAPBD 2022 – Tak Lupa Sampaikan Soal Refocusing 2 Persen DAU

191 views
0

SANGATTA- Pemkab Kutim tetap berkomitmen APBD dialokasikan untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM serta sektor pendidikan. Pernyataan ini disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat membacakan tanggapan pemerintah atas pemandangan umum Fraksi PPP. Komitmen ini diwujudkan dengan beberapa kegiatan festival atau bazaar yang melibatkan UMKM.

“Beberapa kegiatan yang melibatkan UMKM sudah banyak dilakukan, baik di Sangatta maupun di kecamatan. Baru-baru ini Pemkab Kutim menyelenggarakan bazaar UMKM di Pasar Induk Sangatta. Hasilnya masyarakat merasa terjembatani dan transaksi yang berhasil dicatat selama kegiatan tersebut sebesar Rp 2,2 miliar,” sebut Bupati dihadapan 21 wakil rakyat yang hadir.

Di sektor pendidikan, Pemkab Kutim kini tengah menggodok Peraturan Bupati untuk Program Kutim Tuntas. Yakni program beasiswa bagi masyarakat Kutim.

“Program Kutim Tuntas ini diintegrasikan dengan Kaltim Tuntas. Kalau ada masyarakat yang telah mengajukan ke provinsi tapi belum mendapatkan, kemungkinan kita akomodir di Kutim Tuntas. Datanya akan diverifikasi. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau dobel. Verifikasi data ini juga untuk memastikan program beasiswa tepat sasaran,” jelas Ardiansyah.

Berikutnya menjawab pemandangan umum Fraksi Golkar tentang inflasi akibat kenaikan BBM, Pemkab Kutim merespon positif hal tersebut. Dengan mengoptimalkan tim pengendali inflasi daerah. Kemudian menggunakan instrumen fiskal melalui percepatan belanja fisik maupun modal agar berdampak pada sektor riil.

Menanggapi pemandangan Fraksi Nasdem mengenai penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), Pemkab Kutim berkomitmen menggunakannya berlandaskan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas kepatutan dan keadilan.

Selanjutnya tanggapan Pemkab Kutim atas pemandangan umum Fraksi Demokrat, PDI-P dan Kebangkitan Indonesia Raya tentang penggunaan SILPA. Pemkab Kutim berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran tersebut ke sektor-sektor prioritas dan unggulan. Seperti perbaikan jalan dan jembatan serta pembayaran gaji TK2D, gaji dan TPP PPPK serta TPP ASN.

Sedangkan pemandangan umum Fraksi Amanat Keadilan Berkarya, sebagai pengguna anggaran, Pemkab Kutim akan menggunakan sisa anggaran tahun ini dengan hati-hati, cermat, terintegrasi dan taat pada peraturan perundang-undangan.

Dipenghujung rapat paripurna kali ini, Bupati Ardiansyah menyampaikan arahan Presiden saat zoom meeting dengan seluruh kepala daerah terkait inflasi dampak kenaikan BBM. Yaitu agar seluruh pemerintah daerah menyiapkan dana “refocusing” sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Mekanisme penyusunannya kita tunggu arahan dari (Pemerintah) Pusat. Yang pasti arahan Presiden untuk menyiapkan dana refocusing,” jelas Bupati pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini