Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam momen pertemuan dengan perwakilan STPN Yogyakarta. Foto: Ist
YOGYAKARTA – Usai lawatan ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Selasa (13/9/2022), Pemkab Kutim melanjutkan perjalanan ke Kota Gudeg Yogyakarta. Tujuannya masih sama terkait upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) di dunia kependidikan semakin berkualitas. Kali ini rombongan Pemkab Kutim bertandang ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (15/9/2022).
Dalam kesempatan audiensi tersebut, rombongan Pemkab Kutim yang dipimpin Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman diterima langsung oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik STPN Yogyakarta Rahmad Riyadi. Ardiansyah pun menjelaskan maksud kedatangan Pemkab Kutim yang tak lain untuk melibatkan STPN mendukung upaya mengoptimalkan pelayanan melalui ketersediaan SDM dalam bidang pertanahan di Kutim.

“Outputnya lebih meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN. Saya rasa perlu adanya arahan dari STPN Yogyakarta,” tegasnya didampingi Seskab Kutim Rizali Hadi, Kabag Pemerintahan Trisno dan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan.
Ia pun menjelaskan bahwa Kutim memiliki wilayah yang sangat luas. Tentunya masalah pertanahan sangat kompleks hingga saat ini. Jadi sudah barang tentu memerlukan masukan dari STPN lewat program kerja sama dengan Pemkab Kutim. Sehingga bisa meminimalkan permasalahan pertanahan yang ada dengan penyelesaian secara cepat dan tuntas.

“Untuk itu diperlukan sistem pendidikan yang mumpuni dari STPN melatih SDM pertanahan di Kutim,” urainya.
Sementara itu, Pembantu Ketua I Bidang Akademik STPN Yogyakarta Rahmad Riyadi mengutarakan, STPN pada dasarnya siap saja berkerja bersama Pemkab Kutim.
“Intinya kami ‘welcome’ dan menjadikan pemerintah daerah sebagai mitra program studi atau perguruan tinggi dalam lingkup pendidikan, tempat magang atau praktik dan lainnya,” singkatnya. (kopi13/kopi3)