Bimtek : Nampak para peserta yang mengikuti Bimtek, dengan menyimak pesan-pesan penting dari Bupati Ardiansyah Sulaiman disaat pembukaan acara. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)
SAMARINDA – Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja pemerintah, hal ini tentu harus dilakukan secara menyeluruh dari tingkatan bawah hingga atas oleh tiap penanggungjawab pengelolaan keuangan daerah.
Hal itulah yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Timur dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah berlangsung di Hotel Senyiur Samarinda. Terdapat 125 peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BLUD, hingga kecamatan-kecamatan di Kutai Timur yang mengikuti kegiatan selama tiga hari tersebut.

Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian saat ditemui pro.kutaitimurkab.go.id mengatakan antusiasme peserta merupakan bentuk dari berjalannya komitmen tiap-tiap OPD. Sehingga diharapkan dapat membentuk kompetensi, komunikasi, serta dukungan penuh terhadap tatalaksana dalam menjalankan pekerjaan yang profesional di dunia pemerintahan.
“Saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpatisipasi aktif, dalam kegiatan yang diadakan oleh BPKAD Kutim,” ungkapnya penuh semangat.

Terdapat tiga materi yang diberikan antara lain, Teknik Penyusunan Laporan Keuangan dengan pemateri Indah Yuliana Puspita dari BPKAD Provinsi Kaltim. Selanjutnya Audit dalam Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan dengan pemateri Ata Sumirta dari BPKP Kaltim dan Marwan Riyandi dari Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kaltimtara dengan materi Sinergitas Laporan Barang Milik Daerah dalam Laporan Keuangan.
Bimtek ini penting mengingat pengelolaan keuangan adalah perihal krusial. Sehingga tak salah kemudian peserta yang hadir terdiri dari para penyusun laporan keuangan, baik mulai dari pejabat penatakeusahaan keuangan, bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, operator, hingga pengurus barang. (kopi5/kopi3)