Pidato : Bupati membacakan pidato dalam rapat paripurna di DPRD Kutim, berkaitan peringatan HUT Kutim ke-23. (Ronall J Warsa Pro Kutim)
SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Rapat Paripurna berkaitan dengan pembacaan pidato oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman khusus Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 23 Kutim yang jatuh pada 12 Oktober 2022 esok. Rapat dipimpin Ketua DPRD Joni didampingi Wakil Ketua I Asti Mazar dan Wakil Ketua II Arfan, di Ruang Sidang Utama DPRD Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta pada Selasa (11/10/2022) pagi.
Dalam pidatonya, ditekankan oleh Bupati bahwa momentum ulang tahun kabupaten pada tahun ini, menjadi momentum merefleksi dan mengevaluasi sejauh mana perkembangan pembangunan tercapai. Dinamika multidimensi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, memerlukan rumusan strategi dan kebijakan tepat.
“Hal tersebut jelas untuk menjawab tantangan-tantangan yang muncul dan harus dihadapi bersama dengan tekad yang kuat. Melalui upaya kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan fokus. Terlebih dengan tema Magic Land, dimana daerah ini memiliki beragam keajaiban yang diberikan Allah SWT. Mulai dari keindahan alam, baik daratan dan lautan yang patut disyukuri oleh seluruh masyarakatnya,” jelas Bupati yang hadir didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Dirinya mengingat dan mengucapkan terima kasih mendalam untuk semua upaya-upaya yang dilakukan oleh pemimpin terdahulu. Terkait pembangunan di daerah. Mulai dari Awang Faroek Ishak, Mahyudin, Isran Noor, hingga Ismunandar. Ardiansyah mengajak semua pihak untuk mendoakan, mantan-mantan pemimpin Kutim tersebut agar mendapatkan berkah, rahmat dan karunia dari Allah.
“Kita bahkan baru saja melewati suasana pandemi COVID-19, dimana hal itu berdampak pada semua lini kehidupan di masyarakat. Namun hari ini kita semua berhasil membuktikan, bahwa dengan seluruh kerja keras semua elemen, kita mampu bangkit dari suasana tersebut,” jelas Ardiansyah Sulaiman.
Sebelumnya Ketua DPRD Kutim Joni menyebutkan, tiada terasa Kutim memasuki usia 23 tahun. Usia beranjak dewasa untuk menghadapi berbagai tantangan yang harus dijawab. Agar dapat mencapai tujuan dari perjuangan dan cita-cita seluruh masyarakat Kutim.
“Sebagaimana tema HUT kali ini, yakni ‘Magic Land Kutim! Sejahtera untuk Semua’. Sebuah harapan lebih besar bagi kita semua, untuk mewujudkan sesuatu yang lebih besar dalam melaksanakan pembangunan. Dengan harapan menjadikan daerah dan masyarakatnya maju,” sebut Ketua DPRD Kutim. (kopi5/kopi3)
