Beranda Keagamaan Pembangunan GKII Jemaat Rantau Panjang Dimulai !

Pembangunan GKII Jemaat Rantau Panjang Dimulai !

514 views
0

Menandai : Wabup Kasmidi Bulang meletakan batu pertama untuk menandai berlangsungnya pembangunan gereja GKII. (Ronall J Warsa Pro Kutim)

TELEN – Kebahagiaan terpancar dari wajah seluruh jemaat gereja maupun pendeta di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen, pada Sabtu (15/10/2022). Hal ini dikarenakan, Wakil Bupati Kasmidi Bulang secara resmi memulakan program pembangunan Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Rantau Panjang. Ditandai dengan peletakan batu pertama. 

Wabup Kasmidi Bulang menyambut baik apa yang dilakukan oleh masyarakat desa untuk mengupayakan pembangunan rumah ibadah yakni gereja GKII di Rantau Panjang. Kehadirannya pada acara peletakan batu pertama, juga merupakan janji-janji pemerintah untuk mewujudkan pembangunan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

“Momentum peletakan batu pertama merupakan sejarah bagi kita semua ke depan. Pemenuhan daripada tempat-tempat ibadah adalah bagian dari skala prioritas Pemkab. Baik itu Bupati maupun saya sendiri. Karena ini salah-satu dari program-program utama kami dalam memimpin Kutim,” tegas Kasmidi Bulang.

Lebih lanjut diungkapkannya, prioritas lain juga diupayakan oleh Pemkab Kutim. Mulai infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan, infrastruktur pendidikan. Dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Kasmidi menegaskan, untuk program pembangunan rumah-rumah ibadah di Kutim, sudah mulai bergerak semua. Tak melihat hanya berdasarkan satu agama, tetapi untuk semua agama. 

Dukung : Dukungan Pemkab Kutim dalam upaya pembangunan rumah ibadah, ditunjukan dengan kehadiran Wabup Kasmidi Bulang dalam acara tesebut. (Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Pembangunan gereja hari ini adalah terbesar, yang pernah saya hadiri. Tentu pemerintah akan membantu upaya pembangunannya,” ujar Wabup disambut tepuk tangan meriah tamu undangan, serta anggota DPRD Kutim yang hadir yakni David Rante.

Sementara itu Kades Rantau Panjang Supianto Alang menyebut, antuasiasme masyarakat desa dalam membangun gereja di desa ini amatlah besar. Jumlah penduduk pada awalnya sebanyak 400 jiwa, lalu pada masa sekarang mengalami kenaikan jumlah sehingga membutuhkan bangunan gereja baru.

“Bangunan gereja awal di desa berada di pinggiran sungai, gereja kedua sekarang menjadi gedung serba guna, lalu gereja ketiga kapasitasnya tidak cukup untuk seluruh jemaat gereja. Dari situlah kemudian muncul ide dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama setempat, untuk membuat gereja baru,” terangnya.

Ketua Panitia Pembangunan Yance Jalung dalam laporannya mengatakan, peletakan batu pertama merupakan tahapan awal dari proses pembangunan gereja. Hal yang tentu disyukuri benar oleh ia pribadi maupun seluruh jemaat gereja. Pembangunan gereja GKII yang beralamat di Jl long Lemiliu mulai dilaksanakan.

“Bangunan gereja baru ini cukup besar dan akan membutuhkan biaya cukup besar. Apabila dipikirkan tidak masuk dalam jangkauan pikiran dan kemampuan kita sebagai manusia. Namun kita optmis, jika dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa kita bisa mencapai dan meraih semua yang kita cita-citakan,” tukas Yance.

Komitmen : Pihak panitia maupun pengurus gereja GKII menujukan komitmen dalam upaya melakukan pembangunan gereja. (Ronall J Warsa Pro Kutim)

Masyarakat Rantau Panjang telah menempati wilayah desa selama 38 tahun. Sudah terbangun tiga buah gereja yang pembangunannya mengandalkan semua upaya dari warga setempat. Bahkan gereja ketiga yang dibangun sebelumnya, saat ini kondisinya telah memasuki usia tua dan tidak cukup lagi menampung jumlah jemaat yang semakin banyak.

Untuk itulah masyarakat di Rantau Panjang Telen, memandang perlu untuk melakukan pembangunan gereja GKII yang peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada hari ini. Upaya bersama seluruh masyarakat dibutuhkan dalam bentuk doa, tenaga, serta apa saja yang dapat dilakukan. Agar gereja yang representatif untuk pelaksanaan ibadah bagi jemaat di desa tersebut cepat berdiri. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini