Beranda Kutai Timur GPMB Kutim Punya Tugas Menumbuhkembangkan Minat Baca

GPMB Kutim Punya Tugas Menumbuhkembangkan Minat Baca

354 views
0

Bupati Ardiansyah saat memberikan sambutan di pelantikan pengurus GPMB Kutim. Foto : Nasruddin / Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa semua desa di Kabupaten Kutim sudah punya perpustakaan, hanya persoalannya sekarang bagaimana menumbuhkembangkan kembali. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan kepada pelantikan Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kutim dan Launching Aplikasi Perpustakaan Digital (iKutim Digital Library) di Aula Gedung Wanita Bukit Pelangi, Senin (5/12/2022).

“Tahun depan, insyallah kita punya gedung perpustakaan yang representatif. Bisa kita launching di akhir tahun atau bisa jadi awal tahun 2024. Ini menjadi salah satu program unggulan Pemkab Kutim dalam meningkatkan sumberdaya manusia (SDM),” ucapnya di hadapan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M Syafranuddin, Ketua GPMB Kaltim Syafruddin Pernyata, Direktur PT Woolu Aksaramaya Sulasmo Sudharno, Kadis DPK Kutim Ayub, Ketua GPMB Kutim Nurul Mutia Karim dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya, ia mengucapkan selamat kepada Pengurus GPMB Kutim yang baru saja dilantik. Berharap dengan adanya gerakan tersebut, Kutim selangkah lebih maju.

Ketua GPMB Kaltim Syafruddin Pernyata menjelaskan bahwa GPMB lahir tahun 2001 di Jakarta dan saat ini sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk di Kaltim sendiri tinggal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang belum ada GPMB.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa di dalam naskah pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dinyatakan bahwa sesungguhnya negara ini didirikan tujuannya ada empat. Dua di antaranya adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

”Oleh karena itu, GPMB menggambarkan secara strategis dalam meningkatkan minat baca. Saat ini secara nasional sudah dikumandangkan satu desa satu GPMB dalam artian setiap desa ada GPMB nya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua GPMB Kutim Nurul Mutia Karim mengatakan bahwa pengurus GPMB Kutim terdiri dari berbagai profesi, ada guru, pegawai pemerintah dan swasta, mahasiswa, wartawan, pustakawan, komunitas penulis, seniman, penggiat literasi, kampung dongeng, kampung literasi akar pakis dan lain-lain.

“Alhamdulillah, akhirnya pada hari ini GPMB Kutim telah resmi dilantik dan kami siap bergerak untuk memasyarakatkan minat baca di Kutim,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa GPMB Kutim saat ini sedang melakukan pemetaan sederhana terkait jumlah perpustakaan yang ada di Kutim serta perpustakaan yang dikelola masyarakat. Selain itu ia juga sedang menyusun renstra sederhana sebagai landasan kerja GPMB Kutim, minimal sampai akhir kepengurusan tahun 2025.

Sebelumnya, Kepala DPK Kutim Ayub melaporkan bahwa ada beberapa agenda yang dilaksanakan yaitu pelantikan Pengurus GPMB Kutim, Penandatanganan Kerja Sama (MOU) antara Pemerintah Daerah Kutim dengan PT Woolu Aksaramaya terkait pengembangan aplikasi perpustakaan digital iKutim, Launching Aplikasi Perpustakaan Digital (iKutim Digital Library).

“Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari pengurus GPMB Kutim, guru dan murid yang ada di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, penggiat literasi dari beragai komunitas seperti akar pakis, kampung dongeng, kampus cerita, civitas akademik STIPER, STAIS dan STIE,” jelasnya. (kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini