Pembangunan Ponpes Manula Al-Maghfira Teluk Pandan Dimulai – Seluruh Stakeholder Bisa Ikut Membantu 

Momen peletakkan batu pertama pembangunan Panti Jompo Al – Maghfira, di Jalan Poros Bontang – Sangatta, Kutai Timur (Kutim). Foto: Ist

TELUK PANDAN – Yayasan Ponpes Manula Al – Maghfira, di Jalan Poros Bontang – Sangatta, Kutai Timur (Kutim) menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan panti jompo, Selasa (7/2/2023). Peletakan batu pertama ditandai dengan menaburi semen di batu pondasi oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim diwakili Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinsos Agus Salim didampingi Kepala Desa (Kades) Martadinata Sutrisno. Pejabat dimaksud hadir mewakili Pemkab Kutim. Tampak pula hadir Kades Danau Redan Sabri, Bhabinkamtibmas Martadinata Sholikin, Maman selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Ketua RT Antoni dan relawan dari Hijabers Kutim belum lama ini. 

Pada kesempatan itu, Kabid Rehabilitasi Dinsos Kutim Agus Salim berharap ada dukungan dari semua pihak agar pembangunan ini bisa selesai. Karena pembangunan tersebut bertujuan menampung para lanjut usia (lansia). 

“Ini merupakan tulang punggung dari permasalahan sosial yang ada. Tidak perlu ditanyakan lagi, karena memang ini salah satu bukti kita hadir pada saat ini. Walaupun ada beberapa kendala terkait kehadiran, kita selalu support (dukung, red) melalui Pemkab Kutim dan akan kita kawal sampai jadinya. Mudahan peresmian kami diundang lagi,” ucap Agus. 

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Manula Al – Maghfira Maryasih menyebut bahwa awal panti jompo tersebut dibangun sejak 2013 bersama suaminya. Panti dibangun dengan merogoh kantong sendiri meskipun harta benda miliknya sempat dijual untuk pembangunan panti jompo tersebut.

“Latar belakang pembangunan panti karena merasa iba, para orang tua yang tidak tertangani dengan baik. Sampai sekarang (akhirnya) sudah 10 tahun,” ujarnya. 

Maryasih membeberkan bahwa saat ini panti jompo tersebut menampung 13 orang lansia yang tidak memiliki keluarga. Tidak hanya itu, dirinya juga menampung 3 anak-anak. Untuk pengurus yayasan ini dibantu oleh lima relawan. Kendati demikian, dirinya mengaku banyak yang ingin masuk ke panti jompo tersebut. Namun dengan berat hati tidak bisa menerima karena kapasitas tempat yang memang terbatas.

“Harapan kami kepada seluruh pihak baik dermawan, maupun seluruh stakeholder yang ada di Kutim, seluruh legislatif maupun eksekutif agar memiliki kepedulian kepada kami,” pintanya. (kopi7/kopi13/kopi3)

Apabila ingin berdonasi anda bisa salurkan melalui rekening:

Bank Syariah Indonesia (BSI)
a.n HIJABERS COMMUNITY KUTAI TIMUR
Rekening : 7277665508 (Kode Bank : 451)