Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka Festival Budaya Pokdarwis Bhuana Sari Desa Bumi Rapak. Foto: Nasruddin/Pro Kutim.
KAUBUN – Memperingati Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bhuana Sari Desa Bumi Rapak menggelar Festival Budaya. Kegiatan yang mengusung tema “Kita Tingkatkan Persaudaraan Demi Mencapai Kaubun Bersatu, Kaubun Maju” ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman di Kawasan Agrowisata Bhuana Sari, Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Minggu (11/8/2024).
Tampak hadir dalam acara, Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Kadis Pariwisata Nurullah, Kadis DTPHP Dyah Ratnaningrum, Camat Kaubun Saprani, Forkopimcam, perwakilan PT GAM, Kepala Desa Bumi Rapak Padil Hidayat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Beberapa rangkaian kegiatan dilakukan diantaranya penandatanganan caping oleh bupati dan kadis, penyerahan bantuan Otoped oleh PT GAM kepada Pokdarwis Bhuana Sari, penyerahan SK Pokdarwis Bhuana Sari dan lomba karnaval budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi atas inisiatif Pokdarwis Bhuana Sari dalam menyelenggarakan festival budaya. Ia menilai acara ini sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mengembangkan agrowisata di Desa Bumi Rapak.
“Jadi, kita bisa menciptakan berbagai event dengan kreasi yang mengangkat budaya, adat, dan kekayaan lokal lainnya. Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk datang dan menikmati keunikan yang ditawarkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada para tokoh adat dan budaya yang selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan adat dan budaya di berbagai event di Kutim. Termasuk kegiatan Agrowisata Bhuana Sari Desa Bumi Rapak yang dilaksanakan pada hari ini. Ia berharap, event ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan.
“Mari kita bersama-sama merawat agrowisata ini sehingga terus memberikan manfaat terutama bagi pokdarwis Bhuana Sari dan masyarakat Desa Bumi Rapak pada umumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah, menjelaskan bahwa saat ini ada empat kategori utama yang menjadi daya tarik wisata. Pertama adalah kuliner, dimana wisatawan datang ke destinasi untuk mencicipi makanan khas setempat. Kedua adalah budaya, ketiga adalah acara atau event, dan keempat adalah keindahan alam.
“Jadi, saya minta kepada Pokdarwis untuk menyiapkan berbagai kuliner di kawasan agrowisata ini. Mengingat di sini terdapat beragam suku, upayakan agar makanan khas dari setiap suku tersebut bisa ditampilkan di sini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bumi Rapak, Padil Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan festival budaya ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati serta seluruh masyarakat yang telah bersama-sama mewujudkan festival budaya ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi desa kita,” ujar Padil Hidayat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Yuliandi, melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan agrowisata sawah Pokdarwis Bhuana Sari kepada masyarakat luas.
“Kami informasikan yang berkunjung di sini sudah lintas kecamatan. Jadi bukan hanya warga masyarakat kaubun tetapi dari kecamatan lain. Selain itu, disini juga ada spot foto yang disupport oleh PT GAM dan juga tempat berjualan untuk UMKM,” singkatnya. (kopi14/kopi13/kopi3)
