SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman memaparkan visi dan misi pembangunan daerah lima tahun ke depan dalam Rapat Paripurna ke-29 Masa Sidang II Tahun 2024/2025 di ruang sidang utama DPRD Kutim. Didampingi Wakil Bupati H Mahyunadi, Ardiansyah menyampaikan arah kebijakan strategis yang dirangkum dalam konsep Pancacita. Sebagai komitmen untuk membangun Kutim yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing.

Rapat yang dihadiri Ketua DPRD Kutim Jimmi, para wakil ketua, serta 30 anggota legislatif itu menjadi momentum penting bagi pasangan Ardiansyah-Mahyunadi (ARMY). Mereka menetapkan visi pembangunan lima tahun mendatang: “Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.”
“Visi ini menegaskan bahwa Kutim harus menjadi daerah yang tangguh menghadapi tantangan global, mandiri dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta berdaya saing dalam sektor unggulan yang memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Ardiansyah.


Lima Misi Strategis dalam Pancacita
Untuk merealisasikan visi tersebut, Pancacita dirancang dalam lima misi utama, yaitu,
- Pembangunan SDM Berkualitas. Yakni meningkatkan dan memeratakan daya saing daerah melalui pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbudaya, cerdas, dan sehat.
- Transformasi Ekonomi Berbasis Potensi Lokal. Yaitu memperkuat pertumbuhan ekonomi dan industri yang berbasis sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, peternakan, perikanan, dan kelautan.
- Tata Kelola Pemerintahan yang Tangguh dan Berintegritas. Yakni mewujudkan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
- Pembangunan Infrastruktur dan Digitalisasi. Yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan digital guna meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memperkuat daya saing ekonomi.
- Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. Yakni menjaga keseimbangan ekologi melalui pengelolaan sumber daya alam yang harmonis, terpadu, dan berkelanjutan.
Menyongsong Kutim Hebat 2045
Ardiansyah menegaskan bahwa periode 2024-2029 menjadi fase penguatan fondasi transformasi menuju Kutim Hebat 2045. Visi ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan berorientasi pada inklusivitas serta keberlanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, Kutim akan menjadi daerah yang lebih maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing global,” tegasnya.
Dengan Pancacita, Ardiansyah optimistis pembangunan Kutim akan lebih terarah dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (kopi4/kopi3)