Jalannya kegiatan rangkaian Salat Id di Masjid Darussalam yang dihadiri Ketua DPRD Kutim Jimmi. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Masjid Darussalam di dipadati oleh ratusan umat Muslim pada Senin pagi (31/3/2025) yang datang untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H. Suasana penuh khidmat dan penuh kebersamaan tercipta sejak pagi, saat jamaah mulai berdatangan untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Acara dimulai dengan pembacaan sambutan oleh Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmy yang mewakili Bupati Kutai Timur. Dalam sambutannya, Jimmy mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri nikmat Idulfitri dan menjadikan hari raya ini sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dalam keadaan sehat dan penuh kebersamaan. Hari yang mulia ini adalah wujud kemenangan kita setelah menjalani ibadah puasa, yang mengajarkan kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur atas segala nikmat-Nya,” ujar Jimmy saat membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut, sambutan dari Bupati Kutai Timur juga menyoroti arah pembangunan Kabupaten Kutai Timur ke depan, terutama pada periode 2025-2029. Bupati menegaskan visi untuk mewujudkan Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing. Lima misi utama yang menjadi landasan pembangunan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, transformasi ekonomi berbasis sektor unggulan, tata kelola pemerintahan yang bersih, pengembangan infrastruktur, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu mewujudkan Kutai Timur yang lebih maju dan kompetitif di era global. Dengan semangat kebersamaan, insyaallah, kita akan mencapai kemajuan yang kita impikan,” lanjut Jimmy.
Setelah pembacaan sambutan, Salat Idulfitri dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh KH Ahmad Kasban, seorang ulama asal Magelang. Dalam khutbahnya, beliau menekankan pentingnya istiqomah, atau keteguhan dalam menjalankan kebaikan setelah Ramadan.
“Kemenangan sejati di hari raya Idulfitri bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga selama Ramadan, tetapi bagaimana kita tetap konsisten dalam beribadah, berbuat baik, dan menjaga akhlak yang mulia sepanjang tahun,” tutur KH Ahmad Kasban.
Perayaan Idulfitri di Masjid Darussalam berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Setelah Salat Idulfitri dan khutbah, jamaah saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menandai semangat kebersamaan yang erat dalam suasana kemenangan di Hari Raya Idulfitri.(kopi10/kopi13)
