Momen Open House di Rujab Ketua DPRD Kutim. Foto: istimewa
SANGATTA – Hangatnya silaturahmi terasa di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Rabu siang (9/5/2025). Terletak di jantung Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, kediaman dinas itu menjadi tempat pertemuan beragam tokoh dalam suasana penuh keakraban. Ketua DPRD Kutim Jimmi, menggelar open house dan halal bihalal yang menghadirkan banyak pihak dari unsur pemerintahan, tokoh agama, hingga masyarakat umum.
Dalam momen yang masih terasa kental nuansa lebaran dan digelar siang hari ini sengaja dikemas santai sekaligus sebagai jamuan makan siang bersama. Sejak menjelang tengah hari, tamu-tamu mulai berdatangan. Pejabat lingkup Pemkab Kutim tampak hadir, disusul oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kolega sesama legislator, serta tokoh agama, pemuda, dan masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Ini momen kebersamaan. Bukan hanya untuk bersalaman dan saling memaafkan, tapi juga membangun sinergi lintas sektor,” ujar Jimmi.
Open house ini tidak sekadar ajang formalitas. Di setiap sudut rumah jabatan, tampak obrolan hangat antara tamu dari latar belakang berbeda. Beberapa duduk dengan susunan meja kursi melingkar di bawah tenda luar ruangan, sebagian lainnya menikmati sajian kuliner khas lebaran. Berbagai menu menggoda disajikan, dari makanan tradisional Kutai, hidangan nusantara, hingga jajanan manis yang menggugah selera.
Jimmi mengaku sengaja memilih waktu siang agar para tamu bisa bersilaturahmi sambil menikmati makan siang bersama. Ia juga berharap momen ini bisa menjadi perekat komunikasi antarpemangku kepentingan di Kutim, khususnya pasca-Ramadan dan Idulfitri.
“Silaturahmi seperti ini penting. Lewat momen informal, kita bisa bicara lebih cair, bahkan merancang kolaborasi tanpa tekanan,” tambah Jimmi.
Kehangatan juga terlihat dari interaksi yang melampaui sekat jabatan. Seorang tokoh pemuda terlihat bercengkerama akrab dengan pejabat dinas, sementara tokoh agama bersenda gurau dengan perwira TNI yang datang mengenakan seragam lengkap. Bagi masyarakat, kehadiran mereka dalam open house ini menjadi simbol keterbukaan pemerintah daerah.
“Kami merasa dihargai. Tidak ada jarak antara rakyat dan pemimpinnya,” ucap salah seorang tamu yang hadir.
Acara berlangsung hingga sore hari, diiringi alunan musik lembut yang menemani para tamu yang terus berdatangan. Sebagian membawa serta anak-anak mereka, menjadikan suasana semakin meriah namun tetap tertib.
Melalui momentum ini, Ketua DPRD Kutim kembali menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi sebagai fondasi dalam membangun daerah. Di tengah tantangan pembangunan dan dinamika politik lokal, momen seperti ini adalah ruang untuk kembali menyatukan visi dan mempererat empati. Open house ini pun menjadi cerminan bahwa di balik hiruk-pikuk dunia pemerintahan dan politik, selalu ada ruang untuk menyapa, berbagi senyum, dan menjalin persaudaraan. (kopi3)
