Beranda Kutai Timur Silaturahmi Pemkab Kutim dan Pinrang, Bangun Potensi Kolaborasi Pembangunan

Silaturahmi Pemkab Kutim dan Pinrang, Bangun Potensi Kolaborasi Pembangunan

589 views
0

Suasana ramah tamah antara Pemkab Kutim bersama Pemkab Pinrang. Foto Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara ramah tamah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Pinrang, yang dipimpin langsung oleh Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Sabtu (3/5/2025) malam.

Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, unsur Forkopimda Kutim, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutim, serta sejumlah tokoh masyarakat. Acara tersebut menjadi ajang mempererat silaturahmi antardaerah yang memiliki kedekatan historis dan budaya.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Pinrang dan seluruh rombongan. Ia menyatakan bahwa masyarakat Pinrang tak akan merasa asing di Sangatta karena banyak warga Kutim berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya Pinrang.

“Kalau bapak-bapak orang Pinrang datang ke Sangatta, itu tidak merasa asing karena di sini banyak sekali orang Pinrang,” ujarnya

Ardiansyah juga memaparkan gambaran umum tentang Kutim. Menurutnya, kabupaten ini memiliki luas wilayah mencapai 35.748 kilometer persegi, terdiri dari 18 kecamatan dan jumlah penduduk sekitar 430 ribu jiwa. Komposisi penduduknya cukup beragam, yakni 33 persen suku Jawa, 31 persen Sulawesi, dan sisanya merupakan suku Kutai, Dayak, Banjar, serta lainnya.

“Keberagaman ini menunjukkan bahwa Kutim adalah wilayah yang menjadi tempat bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk datang dan membangun. Apakah itu di sektor perkebunan, industri pertambangan, maupun pertanian secara luas,” katanya.

Bupati Kutim juga menyoroti kekayaan alam yang dimiliki daerahnya, mulai dari potensi laut dengan keanekaragaman hayatinya, hingga daratan yang memiliki satwa luar biasa. Termasuk keberadaan Taman Nasional Kutai (TNK) yang menjadi kebanggaan masyarakat Kutim.

Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa kehidupan sosial masyarakat Kutim berjalan harmonis. Ia menekankan bahwa hingga saat ini tidak pernah terjadi konflik bernuansa adat, suku, atau budaya di wilayahnya.

“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kutim yang terus menjaga semangat kebersamaan dan menjadikannya sebagai modal utama dalam proses pembangunan daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemkab Kutim. Ia menyebut bahwa ini merupakan kunjungan keduanya ke Sangatta untuk menghadiri pelantikan Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) di Kutim.

“Kali ini kami datang bersama rombongan sebanyak 16 orang yang terdiri dari Sekda, Asisten, Kepala Dinas, Staf Ahli, serta 11 anggota DPRD,” jelasnya.

Irwan Hamid menyebut, setelah melihat paparan singkat mengenai Kutim, dirinya menemukan banyak kesamaan karakter antara Pinrang dan Kutim, khususnya dalam komposisi penduduk dan sektor unggulan. Hanya saja, perbedaan mencolok terlihat pada sektor tambang, di mana Kutim memiliki tambang besar, sedangkan di Pinrang hanya terdapat galian C.

Ia juga memaparkan bahwa Pinrang memiliki luas wilayah sekitar 1.961 kilometer persegi dengan 12 kecamatan dan jumlah penduduk serupa, yaitu sekitar 430 ribu jiwa. Sektor pertanian menjadi andalan utama daerahnya, dengan luas lahan pertanian mencapai 52 ribu hektare.

“Dari jumlah itu, sekitar 48 ribu hektare merupakan sawah irigasi teknis, dan sisanya sawah tadah hujan serta air tanah. Kami bersyukur bisa surplus beras. Insyaallah panen April-Mei ini kami targetkan hasil sebesar 520 ribu ton,” tuturnya.

Irwan berharap kunjungan ini selain untuk menghadiri pelantikan KKP Kutim, juga menjadi momentum mempromosikan potensi daerahnya. Ia membuka peluang kerja sama dengan Pemkab Kutim, khususnya dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, serta eksplorasi hasil galian C. (kopi14/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini