Beranda Entertainment Lom Plai, Harmoni Budaya di Jantung Kutai Timur – Dukungan PT Karyanusa...

Lom Plai, Harmoni Budaya di Jantung Kutai Timur – Dukungan PT Karyanusa Ekadaya Jadi Nafas Baru Pelestarian Adat Dayak

94 views
0

MUARA WAHAU- Di bawah langit cerah Kutai Timur (Kutim), gema tabuhan gendang dan alunan nyanyian leluhur mengiringi langkah masyarakat Dayak dalam menyambut Pesta Adat Lom Plai 2025. Tidak sekadar selebrasi panen, ritual tahunan ini menjelma sebagai harmoni antara manusia, alam, dan warisan budaya yang hidup, dan kini diperkuat dengan hadirnya dukungan dari sektor swasta.

PT Astra Agro Lestari Tbk melalui anak perusahaannya, PT Karyanusa Ekadaya (KED), menunjukkan komitmen sosialnya dengan mendukung penuh pelaksanaan pesta adat yang berlangsung sejak 24 April hingga 8 Mei 2025 tersebut. Melalui tangan dingin para tokoh adat dan sinergi masyarakat lokal, Lom Plai bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga pernyataan eksistensi budaya Dayak di tengah modernisasi yang terus menggerus akar-akar tradisi.

“Pesta Adat Lom Plai adalah warisan budaya yang sarat makna. Kami mendukung penuh pelaksanaannya sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pelestarian tradisi serta keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat sekitar,” ujar Rasid, Administratur PT Karyanusa Ekadaya.

Secara etimologis, “Lom Plai” dapat dimaknai sebagai permohonan agar selalu diberi kesehatan, keselamatan, dan umur panjang. Namun, filosofi ini menjalar lebih dalam. Ia adalah penghormatan kepada tanaman, terutama padi, yang diposisikan sejajar dengan manusia sebagai sesama makhluk hidup yang patut dihargai.

Dalam pelaksanaannya, Lom Plai menjadi ruang spiritual sekaligus sosial. Masyarakat memanjatkan doa, menyembuhkan hubungan yang retak, dan menyambung kembali benang kebersamaan yang mungkin sempat putus oleh kesibukan sehari-hari.

Pesta dibuka dengan pameran budaya yang menampilkan kekayaan ornamen, kerajinan, dan hasil bumi lokal. Di puncak acara, atraksi khas seperti Embos Epaq Plai dan Embos Jia memikat ribuan pasang mata. Keduanya tak hanya pertunjukan, tetapi juga medium narasi, menceritakan sejarah panjang Dayak dan ikatan sakral mereka dengan tanah kelahiran.

Dukungan dari PT Karyanusa Ekadaya bukan sekadar simbolis. Ini adalah representasi nyata dari prinsip tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang kontekstual dan berbasis nilai lokal. Bagi Astra Agro Lestari, keberlanjutan tak hanya soal lingkungan dan ekonomi, tetapi juga budaya.

“Kami percaya bahwa budaya lokal seperti Lom Plai merupakan kekayaan bangsa yang patut dilestarikan. Melalui dukungan ini, kami ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” imbuh Rasid.

Langkah Karyanusa ini diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Plt Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten Iwan Adiputra, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta menjadi pilar penting dalam menjaga warisan leluhur tetap relevan di zaman kini.

“Kami berterima kasih atas partisipasi aktif PT KED. Ini contoh konkret bagaimana dunia usaha bisa berkontribusi dalam merawat identitas lokal yang menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.

Di tengah derasnya arus globalisasi, Lom Plai 2025 adalah seruan yang menggugah kesadaran akan pentingnya akar budaya. Ia menyatukan desa-desa, mempertemukan generasi, dan menguatkan kembali ikatan antara masyarakat dan tanah yang mereka pijak.

Bagi generasi muda Dayak, momen ini juga menjadi laboratorium pembelajaran, bahwa budaya bukan fosil, melainkan nadi yang berdenyut, menyesuaikan diri dengan zaman tanpa kehilangan jati diri.

Dukungan korporasi seperti PT Karyanusa Ekadaya menjadi pelumas dalam mesin besar pelestarian tersebut. Di tangan mereka, tradisi tak hanya bertahan, tetapi tumbuh dengan semangat zaman, berakar kuat, menjulang tinggi. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini