Suasana peluncuran kegiatan 5 program Quick Wins di Muara Wahau. Foto: Bagus/Pro Kutim
MUARA WAHAU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyatakan komitmen penuh untuk menjalankan lima program percepatan (Quick Wins) yang digagas oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hal ini disampaikan dalam acara kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ke PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) di Muara Wahau pada Selasa (27/5/2025) siang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program-program BKKBN yang dinilai sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan ketahanan keluarga.

“Kami siap mendukung program -program BKKBN supaya berjalan maksimal di Kutim. Dukungan ini adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aman dan sejahtera,” ujarnya
Kunjungan Menteri ke PT DSN Group di Muara Wahau sendiri menjadi momentum penting, mengingat PT DSN telah ditunjuk sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program nasional TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) oleh Kemendukbangga/BKKBN. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam implementasi program-program kependudukan.
Lima program Quick Wins BKKBN yang siap dijalankan oleh Pemkab Kutim yakni
pertama, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) melalui program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui bantuan non-nutrisi seperti perbaikan rumah layak huni, penyediaan air bersih, dan edukasi pencegahan stunting, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai orang tua asuh.

Kedua, Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) dengan menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare) unggul yang berstandar tinggi melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja formal.
Ketiga, Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak serta remaja, membentuk generasi yang lebih kuat dan tangguh.
Keempat, Lansia Berdaya (SIDAYA). Program pemberdayaan lanjut usia yang menyediakan layanan berbasis komunitas bagi para lansia yang tidak mendapatkan perawatan oleh anaknya.
Kelima, Super Apps “Keluarga Indonesia”.Aplikasi digital terpadu yang melayani konsultasi keluarga dan memperkuat ketahanan keluarga.

Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan kolaborasi dengan sektor swasta seperti PT DSN Group, diharapkan implementasi 5 Quick Wins BKKBN di wilayah Kutim dapat berjalan optimal, membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan keluarga di daerah tersebut.(kopi5/kopi13)