Peluncuran TAMASYA di Kecamatan Muara Wahau. Foto: Bagus/Pro Kutim
MUARA WAHAU — Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) resmi meluncurkan program nasional Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) pada Selasa (27/5) di TPA Tunas Harapan, Kecamatan Muara Wahau yang berlokasi di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN) Group. Program ini pun menjadi inisiatif strategis untuk menyediakan layanan pengasuhan anak yang layak, aman, dan mendidik bagi keluarga pekerja, khususnya di sektor swasta.
Peluncuran TAMASYA ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian, melibatkan lima kementerian yang hadir secara daring dan menyatakan dukungan terhadap program tersebut. Kegiatan ini menandai babak baru dalam pemenuhan hak anak dan peningkatan kualitas hidup keluarga pekerja di Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan bahwa TAMASYA berpotensi menjadi model pengasuhan anak yang layak dan ramah anak di berbagai daerah.

“Program ini menunjukkan keseriusan kita dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang ideal bagi anak-anak, bahkan di wilayah terpencil dan kawasan industri,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menilai bahwa TAMASYA sejalan dengan kebijakan wajib belajar 13 tahun.
“Anak-anak yang mendapatkan pengasuhan dan pendidikan sejak dini akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan siap belajar,” tegas Mu’ti.
Menteri Sosial, Zaidullah Yusuf, menekankan bahwa program ini merupakan simbol kepedulian negara terhadap masa depan anak-anak.

“TAMASYA bukan hanya tempat penitipan anak, tapi juga ruang pendidikan, perlindungan, dan cinta kasih yang mencerminkan peradaban bangsa,” katanya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menilai TAMASYA sebagai terobosan dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga.

“Ketika orang tua merasa tenang meninggalkan anak-anak mereka di tempat yang aman dan berkualitas, maka produktivitas kerja akan meningkat,” tuturnya.
Peresmian program TAMASYA di lingkungan PT DSN Group menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta mampu melahirkan solusi inovatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga pekerja. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing.(kopi8/kopi13)