Beranda Kutai Timur Tumbuhkan Ekonomi Desa, Agrowisata Sawah Teluk Pandan Diresmikan Bupati Ardiansyah

Tumbuhkan Ekonomi Desa, Agrowisata Sawah Teluk Pandan Diresmikan Bupati Ardiansyah

98 views
0

Bupati Ardiansyah saat meresmikan Agrowisata Sawah di Teluk Pandan. Foto: Nasruddin/Pro Kutim

TELUK PANDAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Siti Robiah meresmikan Agrowisata Teluk Pandan yang berlokasi di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (4/6/2025) pagi. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita disaksikan jajaran pejabat daerah serta masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, perwakilan Forkopimda, Kepala DTPHP Dyah Ratnaningrum, Kepala Diskominfo Stafer Ronny Bonar Hamonangan Siburian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ery Mulyadi, Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Kepala DPMDes Muhammad Basuni, Kepala DKP Yuliansyah, serta sejumlah anggota DPRD Kaltim dan DPRD Kutim.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa agrowisata menjadi bagian dari program besar Kutim dalam pengembangan sektor pertanian. Ia menargetkan pembukaan lahan pertanian seluas 100 ribu hektare, terdiri atas 20 ribu hektare lahan sawah dan 80 ribu hektare untuk pertanian selain sawit dan kakao.

“Yang 80 ribu hektare ini boleh ditanami pisang, cabai, buah-buahan, sayur mayur, tomat, dan lainnya,” ujar Ardiansyah.

Ia juga menekankan pentingnya modernisasi alat pertanian. Menurutnya, beberapa wilayah di Kutim telah memanfaatkan alat mekanisasi modern seperti traktor, mesin tanam dan panen. Bantuan alat tersebut sebagian berasal dari dana APBN dan telah digunakan di wilayah Kaubun, Long Mesangat, Kaliorang, Kongbeng, dan Bengalon.

“Modernisasi pertanian ini merupakan bagian dari cita-cita nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa keberadaan agrowisata sawah dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pengelolaan wisata secara berkelanjutan.

“Jaga lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan di area agrowisata,” pesannya.

Sementara itu, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum menyampaikan bahwa Agrowisata Sawah Teluk Pandan merupakan proyek kedua setelah Desa Bumi Rapak, Kaubun, yang telah diresmikan awal 2024. Pembangunan kawasan agrowisata ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Desa, PPL, serta perusahaan swasta seperti PT PAMA dan PT Indominco.

“Agrowisata ini bisa terwujud berkat kerja sama semua elemen di Kecamatan Teluk Pandan,” ujarnya.

Kepala Desa Teluk Pandan Andi Herman Fadil menambahkan, proses pendirian agrowisata ini melalui perjuangan panjang. Ia berharap seluruh elemen desa turut menjaga dan mengembangkan kawasan tersebut.

“Anggaran yang dikeluarkan besar. Akan sangat disayangkan jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik,” ucapnya.

Sebelum diresmikan, kawasan ini sudah menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung dan berswafoto. Pemerintah desa bersama mitra swasta berkomitmen terus mengembangkan potensi wisata yang ada.

Peresmian Agrowisata Teluk Pandan ini diharapkan menjadi tonggak awal pengembangan sektor pertanian berbasis wisata yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan. (kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini