Jalannya rapat internal BPC Andalan UPPKA Kutim. Foto: Wahyu/Humas DPPKB Kutim
SANGATTA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat internal di Ruang Rapat Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Rabu (4/6/2025). Rapat yang dibuka oleh Kepala Dinas DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Ketahanan dan Keluarga Sejahtera (K3) Ani Saida, Ketua BPC Andalan Kelompok Usaha (AKU) Muminah, Kabid Dalduk Herliana, dan para Penyuluh KB.
Rapat internal ini difokuskan pada penyelesaian permasalahan internal organisasi dan peningkatan kinerja UPPKA di tingkat kecamatan. Junaidi, dalam sambutannya usai membuka rapat, menekankan pentingnya menyelesaikan setiap perbedaan pendapat melalui musyawarah, berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Yang paling penting adalah menyelesaikan permasalahan internal organisasi. Jika ada masalah administrasi, keuangan, dan lain sebagainya, kembalikan kepada aturan yang berlaku,” tegas Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi berharap UPPKA dapat menjadi mitra kerja yang efektif dalam meningkatkan pendapatan keluarga akseptor. Ia menargetkan agar UPPKA tidak hanya eksis di tingkat kabupaten, tetapi juga merambah seluruh 18 kecamatan di Kutim. Soliditas pengurus di tingkat kabupaten, menurutnya, menjadi kunci utama keberhasilan ini.
“UPPKA yang solid di tingkat kabupaten akan mampu memberikan pengimbasan positif dan membentuk UPPKA di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Salah satu agenda penting dalam rapat tersebut adalah membahas data UPPKA yang telah terbentuk di masing-masing kecamatan. Data ini akan dievaluasi oleh Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, khususnya untuk UPPKA yang mengalami permasalahan organisasi atau bahkan yang telah vakum.
“Mungkin hari ini akan dievaluasi oleh pengurus tingkat kabupaten, nanti saya akan terima laporannya dari kepala bidang,” ucap Junaidi.
Junaidi berharap rapat internal ini dapat menghasilkan solusi konkrit untuk meningkatkan kinerja dan peran UPPKA. Ia menekankan pentingnya peran UPPKA dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan upaya percepatan penurunan angka stunting di Kutim.
Dengan soliditas dan kinerja yang optimal, diharapkan UPPKA dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan di Kutim. Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi UPPKA untuk mencapai tujuan tersebut. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program dan kegiatan yang mendukung peningkatan kapasitas dan peran UPPKA di seluruh wilayah Kutim.(*/kopi13/kopi3)
