Wabup Kutim Mahyunadi saat meninjau stan kontingen Kutim mengikuti PEDA KTNA XI 2025 di Taman Budaya Sendawar. Foto: Irfan/Pro Kutim
SENDAWAR – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, memanfaatkan kesempatan kunjungannya usai menghadiri pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XI Tahun 2025 se-Kaltim di Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025), untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) unggulan daerahnya. Ia secara khusus meninjau stan pameran UMKM Kutim yang menampilkan beragam produk olahan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) serta Dinas Perikanan.
“Tadi saya sudah mencicipi beberapa produk, dan rasanya enak serta berkhasiat,” ungkap Mahyunadi.
Ia mencontohkan produk olahan jahe merah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Mudah-mudahan bisa ditingkatkan produksinya, dan yang paling utama adalah menjaga kualitas rasa,” tambahnya.
Selain produk olahan, stan pameran Kutim juga menampilkan produk unggulan yang menjadi kekayaan daerah, seperti nanas Himba Lestari dari Kecamatan Batu Ampar. Nanas jenis ini dikenal unik karena hanya terdapat di Indonesia dan memiliki rasa yang khas.

“Mudah-mudahan nanas Himba Lestari ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” harap Mahyunadi.
Ia menekankan pentingnya semangat berbagi ilmu dan pengetahuan untuk kemajuan bersama.
“Kita tidak pelit berbagi ilmu agar produk unggulan ini bisa semakin dikenal dan menjadi kebanggaan Kaltim,” tegasnya.

Partisipasi Kutim dalam PEDA KTNA XI 2025 ini diharapkan dapat memperluas pasar produk UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Pameran ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk mengenalkan produk-produk unggulan Kutim kepada masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar Kaltim. Keberadaan nanas Himba Lestari sebagai produk unggulan yang unik dan khas diharapkan dapat menarik minat investor dan pasar ekspor.
Ke depan, Pemkab Kutim berencana untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pemasaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, daya saing, dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kutim. Dengan demikian, diharapkan sektor UMKM dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kutim juga akan terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan produk-produk unggulan daerah, seperti nanas Himba Lestari, agar tetap menjadi kebanggaan dan daya tarik bagi wisatawan dan pasar nasional maupun internasional.(kopi13/kopi3)