Beranda Keagamaan Majelis Ta’lim Al Ikhsan Gelar Tausiah, Ukhuwah Islamiyah Diperkuat Melalui Kebersamaan

Majelis Ta’lim Al Ikhsan Gelar Tausiah, Ukhuwah Islamiyah Diperkuat Melalui Kebersamaan

147 views
0

Momen kegiatan Tausiah Rutin yang diadakan Majelis Ta’lim Al Ikhsan. Foto: Ist

MUARA WAHAU – Majelis Ta’lim Al Ikhsan kembali menjadi pusat perhatian umat Islam di Muara Wahau. Pada Sabtu (24/08/2024) pagi, kegiatan tausiah yang rutin diselenggarakan kali ini terasa berbeda dengan kehadiran penceramah kondang dari Jakarta, Ustadz H Andhyca Nur, yang membawa tema besar, “Meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan, dan Rasa Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-59.”

Acara ini dihadiri oleh Camat Muara Wahau Marlianto, bersama jajaran pejabat setempat seperti Kepala Desa Wahau Baru, Selamet, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wahau Baru, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka tak hanya memperlihatkan dukungan, tetapi juga memperkuat makna kebersamaan dan kepedulian terhadap kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Camat Marlianto mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang tiada henti diberikan kepada kita. Majelis Ta’lim Al Ikhsan bukan sekadar tempat berbagi ilmu agama, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Marlianto menyatakan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan seperti ini. Menurutnya, kegiatan tausiah yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al Ikhsan sangat penting untuk membangun karakter masyarakat yang lebih religius, beriman, dan bertaqwa.

“Keimanan dan ketaqwaan adalah fondasi utama dalam kehidupan beragama, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya serta menumbuhkannya di tengah masyarakat,” tambah Marlianto dengan penuh semangat.

Ceramah yang disampaikan oleh Ustadz H Andhyca Nur pun tak kalah menarik perhatian. Dia menekankan pentingnya memaknai kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia selama 59 tahun sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.

“Kemerdekaan bukan hanya kebebasan secara fisik, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, serta memperkuat persaudaraan di antara sesama umat Islam,” jelas Ustadz Andhyca Nur.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh jemaah untuk merenungi betapa pentingnya rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, rasa syukur tidak hanya diungkapkan dalam kata-kata, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

“Mari kita manfaatkan kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, untuk kebaikan bersama dan untuk terus memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat kita,” imbuhnya.

Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Para jemaah yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka berharap bahwa tausiah ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan beragama mereka sehari-hari.

Majelis Ta’lim Al Ikhsan juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ustadz H Andhyca Nur atas ilmu dan motivasi yang diberikan, serta kepada seluruh jemaah yang telah meluangkan waktu untuk hadir.

“Semoga apa yang kita pelajari hari ini menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat,” kata salah satu panitia penutup acara.

Dengan keberhasilan acara ini, Majelis Ta’lim Al Ikhsan semakin membuktikan perannya sebagai penggerak kegiatan keagamaan di Muara Wahau, sekaligus menjadi jembatan dalam memperkuat tali silaturahmi antarwarga, khususnya di Desa Wahau Baru. (kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini