Pjs Direktur PDAM Kutim Suparjan, saat ditemui awak media belum lama ini. (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGTTA – Selama bulan Suci Ramadhan, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan pelayanan air bersih tidak ada masalah. Kepastian ini disampaikan langsung Pjs Diruktur PDAM Kutim, Suparjan, kepada awak media belum lama ini.
“Pada intinya kami sudah siap untuk menyediakan air bersih dan sudah menjadi kegiatan rutin kami dalam kondisi apapun, kami harus siap menjamin kepastian masyarakat mendapatkan air, terutama daerah – daerah yang sudah kami layani,” ungkap Suparjan.
Dia menambahkan, dari 18 Kecamatan yang ada diwilayah Kutim, hanya ada 1 Kecamatan yang belum dilayani oleh PDAM yaitu Kecamatan Sangkulirang. Dijadwalkan tahun ini bisa terlayani. Kendalanya sebelumnya disebabkan SPDAM KEK Maloy belum diuji coba, air bersihnya satu sistem dengan KEK Maloy.
“Air bakunya dari mata air Sekrat, yang akan dipompa sejauh 30 km, menuju instasi pengolahan yang ada dikawasan KEK Maloy. Dari instalasi itu nanti dipompa kembali keboster, posisinya ada di desa Bumi Sejahtera (SP 5) di Kecamatan Sangkulirang,” ucapnya.
Dari boster itu, lanjut Suparjan, sebagian diteruskan ke Kecamatan Sangkulirang melalui jembatan ronggang. Sampai saat ini, pipa sudah tersambung ke Kecamatan Sangkulirang. Posisi pipa terakhir mendakati di SMA Negeri 1 Sangkulirang, terus dari boster itu sebagian juga dipompa menuju desa Citra Menunggal Jaya dan Bumi Sejahtera ditiga desa diKecamatan Sangkulirang.
“Seperti janji kita dulu akhir tahun 2018 sudah mengalir ke Sangkulirang, ternyata karena masalah lahan berlarut-larut sampai ke Pengadilan. Akhirnya bisa diuji coba, kemarin audah dikunjungi Wakil Gubernur Kaltim, beliau memastikan bahwa uji coba dilakukan dalam waktu dekat dan pihak PU Provinsi sudah menyanggupi,” sebutnya.
Suparjan berharap, tahun ini Sangkulirang bisa mendapat perhatian lebih dari sisi anggaran. Supaya masyarakat di Sangkulirang bisa mendapatkan suplay air bersih, karena Sangkulirang Kecamatan yang paling tua, namun mendapatkan air bersih paling belakang. (hms15)