Suasana Jumat Pertama Bulan Ramadhan di Masjid Agung Al Faruq. (Foto: Wahyu Humas)
SANGATTA- Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit pelangi nampak dipadati jamaah, Jumat (10/5/2019). Ternyata sholat Jumat pertama Ramadan 1440 Hijriah kali ini mampu menyedot antusiasme warga muslim untuk memakmurkan masjid kebanggaan Kutim tersebut.
Saf-saf dalam masjid hamper dipenuhi jamaah sholat Jumat yang dating dari berbagai kalangan. Tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) lingkup Pemkab Kutim. Namun juga karyawan perusahaan tambang PT KPC dan sub kontraktornya. Nampak ratusan siswa dari SMK 2 juga ikut memenuhi barisan saf yang dilapisi karpet warna merah tersebut.
Fendy salah seorang TK2D kantor Bupati yang menunaikan sholat Jumat berjamaah mengaku, sholat Jumat bisa dilakukan di Masjid manapun. Namun selain karena lebih dekat dari kantor, sholat Jumat di Masjid Agung Al Faruq memang istimewa.
“Sambil mendengarkan khutbah sholat Jumat Ramadan, bacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Imam masjid saat sholat yang merdu juga jadi pertimbangan untuk saya sholat di Masjid Agung (Al Faruq),” katanya.
Sehingga sholat menjadi lebih khusyuk. Belum lagi ventilasi yang banyak membuat suasana didalam masjid menjadi lebih sejuk. Jamaah jadi lebih betah berlama-lama di dalam masjid walaupun sholat Jumat telah selesai.
Sementara itu, siswa SMK Negeri 2 Kelautan, Muhammad Ikhsan mengaku sepulang dari sekolah memang betujuan untuk berbondong-bondong sholat Jumat. Bersama teman-temannya, sekaligus memakmurkan masjid yang megah tersebut.
“Saya bersama teman-teman sengaja sholat disini, karena bukan hanya sekedar ikon Kutim, kita harus memakmurkan masjid. Apalagi ini masjid yang sangat megah kebanggaan warga Kutim ini,” kata Muhammad dengan penuh semangat.
Senada, Irfan Hidayat salah seorang karyawan swasta mengatakan disela-sela kesibukan kerja dan berpuasa Ia tetap menjalankan ibadah terutama sholat Jumat di Masjid Agung. Dalam bulan suci ini dia mengatakan harus perbanyak mencari pahala bukan hanya fokus mencari uang saja.
“Saya merasa di masjid ini nyaman, ditambah suasana ketika bulan suci Ramadhan menjadi penambah pahala berpuasa. Walaupun kerja harus ingat sama yang di atas (Allah SWT),” tutupnya. (hms7)
