Seskab Irawansyah saat menerima kunjungan rombongan KIP Kaltim di ruang kerjanya, Kamis (19/9/2019). (Foto Jani Humas)
SANGATTA – Guna melakukan pengecekan keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan Pemkab Kutim, Kamis (19/9/2019) Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kaltim melakukan kunjungan kerja ke daerah ini. Rombongan yang dipimpin salah seorang komisioner KIP Kaltim itu, diterima langsung Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah di ruang kerjanya didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfoperstik) Suprihanto.
Maksud kunjungan KIP Kaltim ini, untuk mengetahui sejauh mana proses Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang dilaksanakan Pemkab Kutim. Mulai dari website yang dikelola pemerintah serta keterbukaan dalam pelayanan informasi lainnya, seperti pengelolaan kuangan yang dimaktub dalam APBD.
Seskab Irawansyah menjelaskan, Pemkab Kutim sudah mulai melaksanakan KIP. Melalui Diskominfoperstik juga telah diadakan rapat koordinasi melibatkan semua OPD terkait KIP.
“Berkaitan smart city dari 50 kabupaten/kota, Kutim termasuk salah satunya yang diresmikan pusat. Sampai saat ini Diskominfoperstik sudah mengadakan peralatan dan pelatihan SDM. Saya rasa untuk keterbukaan informasi sudah mulai dilaksanakan,” terang Irawan dihadapan rombongan KIP Kaltim saat itu.
Dirinya tidak menampik adanya pergantian perjabat baru dilingkup Diskominfoperstik menjadi suatu kendala pelaksanakan KIP. Selain itu diakibatkan adanya keterbatasan peralatan.
Ditemui usai pertemuan, Koordinator Bidang Kelembagaan KIP Kaltim Sencihan, menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi pemeringkatan KIP 2019 merupakan agenda rutin tahunan yaitu penilaian panji-panji HUT Pemprov Kaltim di Bidang Keterbukaan Informasi.
“Dari 2016 sampai 2018 Pemkab Kutim absen untuk mengikutinya. Padahal layanan digital dan informasi Kutim berada ditengah-tengah. Kami berharap ada komitmen kuat. Apalagi Seskab langsung turun tangan, kita optimis,” ujar Sencihan.
Melihat kondisi keterbukan informasi publik di Pemkab Kutim, dirinya menilai adanya langkah untuk munuju perubahan besar. Dilihat dari satu data yang mulai dintegrasikan di Diskominfoperstik.
Sencihan juga menyampaikan, pada pertemuan tersebut pihaknya menyerahkan bebarapa catatan apa yang mesti dibenahi dan dilakukan perbaikan untuk meningkatakan KIP di Kutim, agar dapat sejajar dengan kabupaten/kota lainnya.
“Secara umum KIP dibuka kepada masyarakat yaitu keterbukaan profil badan publik, seperti profil personil, pejabat ataupun staf harus jelas kontaknya. Kemudian terkait informasi anggaran. Pengelolaan datanya harus lebih kreatif lagi, lebih kearah masyarakat dapat berpartisapasi ke pembangunan, bekerjasama dengan badan publik pemerintah,” jelas Sencihan. (hms10)
