Bupati H Ismunandar saat membaca puisi dari istri Hj Encek U R Firgasih diruang Akasia, GSG, di Pusat Perkantoran, Pemkab Kutim (Foto Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Pucak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 tahun, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digelar sederhana namun penuh cinta, di Gedung Serba Guna (GSG), Komplek Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (12/12/2019). Dalam rangkaian acara, para isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Kutim ini berlomba-lomba memberikan bunga dan puisi kepada suami masing-masing. Termasuk Ketua DPRD Kutim Hj Encek U R Firgasih memberikan sekuntum mawar dan puisi romantis kepada suami tercinta yang tak lain, Bupati Kutim H Ismunandar.
Keharmonisasi antara suami – isteri orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, mendapat tepuk tangan yang meriah dari semua pengurus dan Anggota DWP serta tamu undangan lainnya. Sebelumnya, Ismunandar dalam sambutannya mengatakan kesetaraan gender sudah berjalan dengan baik.
“Saya rasa di Kabupaten Kutim (kesetaraan gender) sudah berjalan,” ucap Ismu pada Peringatan HUT ke 20 DWP di Kutim.
Selain itu Bupati juga menyoroti soal hubungan suami isteri yang berjauhan dengan dampak negatifnya. Ismu menuturkan, jika dulu istri ASN tidak aktif di DWP, suami tidak akan mendapatkan jabatan esselon. Setelah dievaluasi ternyata ada betulnya juga. Karena, apabila isteri tinggal diluar Sangatta, maka hari Jumat sang suami pasti meninggalkan “Kota Tercinta” Sangatta. Tak hanya itu, menurut pengamatan Bupati faktor perceraian terjadi banyak dipengaruhi oleh hubungan jarak jauh.
“Disamping itu, isteri tidak aktif di organisasi, akan kurang mendapatkan penataran. Karena DWP banyak menggelar kegiatan seminar. Untuk itu para isteri harus aktif di organisasi,” tutur mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini.
Karena pentingnya keharmonisan keluarga, khususnya hubungan suami dan isteri, khususnya dalam menunjang kinerja ASN, maka Ismu meminta agar Seskab sebagai Ketua Baperjakat Kutim, mempertimbangkan faktor tersebut. Sebelum mempromosikan seorang ASN dalam jabatan. Terakhir mewakili Pemkab Kutim, Ismu mengucapkan selamat ulang tahun ke 20 kepada DWP.
“Semoga semakin jaya, saya minta DWP terus meningkatkan sosialisasi, pendidikan, pelatihan, terutama kepala-kepala unit DWP di OPD masing-masing bisa membina anggotanya. Dan mudah-mudahan, jangan ada lagi ASN yang bercerai,” harap Ismu.
Peringatan HUT ke 20 DWP di Kutim kali ini, juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan DWP Kabupaten Kutim tahun 2019 dan bantuan pendidikan kepada anak ASN golongan 1 dan golongan 2 dilingkungan Pemkab Kutim. (hms15)
