Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyerahkan bantuan simbolis ke korban banjir. Sebelumnya orang nomor dua di Pemkab Kutim itu menaiki perahu ces untuk menjangkau titik banjir di Telen. Foto: Ist
TELEN – Kernyanyan, salah satu desa di Kecamatan Telen yang terendam banjir cukup parah. Air diperkirakan mencapai ketinggian 2 meter menerjang rumah warga diakibatkan meluapnya Sungai Telen ditunjang dengan curah hujan sangat tinggi.
Pemkab Kutai Timur (Kutim) langsung merespon cepat dengan bergerak ke lapangan. Bantuan sembako dan obat-obatan harus diserahkan secepatnya ke titik lokasi banjir pasalnya beberapa warga di Telen perlu mendapatkan bantuan karena ada sekitar 300 warga yang mengungsi.
Di Telen, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang memimpin jalannya proses bantuan didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Dandim 0909/sgt Letkol Czi Pabate, Danlanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Kepala Pelaksana BPBD Kutim Syafruddin Syam, Camat Telen Luhat Ivung dan beberapa relawan menggunakan kapal motor, Minggu (24/5/2021) kemarin.
Di sela-sela peninjauan banjir, Kasmidi Bulang merasa turut prihatin kepada warga yang terdampak banjir dan meminta masyarakat Kutim ikut mendoakan agar banjir cepat surut.
“Bantuan harus cepat disalurkan hari ini ke warga yang terdampak banjir di Telen. Mewakili Pemkab Kutim dan FKPD, kita turun langsung ke lapangan meninjau dan menyalurkan bantuan. Kita sudah masuk di dua kecamatan, selain Telen ada Muara Wahau. Desa Kernyanyan merupakan salah satu desa yang berada di Telen yang air nya cukup tinggi,” kata Kasmidi.
Ia menambahkan turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta dan saling bahu membahu serta mensupport warga yang tertimpa musibah banjir.
“Ini kepedulian seluruh masyarakat Kutim kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir di 8 kecamatan. Semua sudah bahu-membahu ikut membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan, sehingga masalah ini kita bisa kurangi beban secara bersama-sama,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Telen Luhat Ivung mengapresiasi perhatian Pemkab Kutim bersama jajaran FKPB dan perusahaan yang turut ikut membantu proses pendistribusian korban banjir di Telen.
“Kami dari pemerintah kecamatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, para donatur dan seluruh pihak atas kepeduliannya dalam memberikan dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak banjir,” urainya.
Sebelumnya sejak tiga hari berturut-turut, sejak Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021) kondisi banjir di Telen belum tampak surut malah kian tinggi.
“Ketinggian debit air bervariasi, ada yang ketinggian satu hingga tiga meter. Bahkan ada yang hampir menenggelamkan rumah warga. Total desa yang terdampak ada tujuh. Hanya satu desa yang tidak terdampak. Bahkan ada satu desa semua kepala keluarga (KK) mengungsi di balai pertemuan,” sebutnya.
Pihak BPBD Kutim juga turut membantu proses evakuasi warga dan bantuan logisitik dengan menggunakan perahu karet.
“Kita juga sudah dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kutim yang sigap langsung bergerak ke titik lokasi banjir,” sebutnya.(hms13/hms3)
