Dampak banjir Bengalon ditangani Departemen Bengalon Community Relation and Development PT KPC bersama Forum Community Relation Bengalon (FCRB) dan Pemerintah Kecamatan Bengalon. (Ist)
BENGALON – PT Kaltim Prima Coal (KPC) tak henti-hentinya memberikan bentuk kepedulian terhadap sesama. Kali ini, salah satu perusahaan tambang terbesar itu membantu mengatasi dampak banjir di Bengalon dan erupsi dari letusan gunung Semeru.
General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, tim rescue dan medis KPC akan berfokus membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan logistik serta bantuan kesehatan berupa obat-obatan serta penanganannya.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, kehadiran KPC dalam berbagai bencana merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama yang terkena dampak bencana alam. Hal itu sesuai dengan salah satu nilai inti KPC, yakni kepedulian.
“Salah satu nilai inti KPC adalah kepedulian. Kami dituntut bersikap peduli terhadap situasi sosial dan kebutuhan masyarakat. Ini yang mendasari KPC selalu hadir dalam setiap peristiwa kemanusian di tingkat lokal maupun nasional,” kata Wawan.
Wawan berharap, kondisi banjir di Bengalon segera surut agar masyarakat kembali beraktivitas normal. Demikian juga dengan erupsi gunung Semeru, agar kondisi kembali pulih dan tidak ada korban lanjutan dari lutusan tersebut.
Sekedar diketahui, Dampak banjir Bengalon ditangani melalui Departemen Bengalon Community Relation and Development (BCRD). Sedangkan dampak letusan gunung Semeru, ditangani KPC oleh Emergency Response Team (ERT).
Tim BCRD bersama Forum Community Relation Bengalon (FCRB) dan Pemerintah Kecamatan Bengalon sejak akhir minggu lalu hingga sekarang ini, terus bergerak membantu korban banjir.Tim menerobos banjir untuk membagikan sembako dan melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Selain itu, membantu evakuasi dan distribusi logistik. KPC juga akan membantu obat penjernih air serta bantuan dari sisi kesehatan. Obat penjernih air berupa alum akan segera dibagikan kepada warga terdampak agar tetap mendapatkan air bersih dalam kondisi banjir ini.
Selanjutnya perhatian KPC terhadap bencana erupsi dari letusan gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, KPC telah menurunkan enam orang Emergency Response Team (ERT), Senin (6/12/2021). Tim terdiri dari empat orang anggota rescue, satu orang dokter dan satu paramedic.
Mereka dilepas oleh Superintendent Emergency Preparedness and Responce KPC Setiady. Tim telah bergabung dengan Tim Tanggap Bencana Kementerian ESDM. Hari ini, Kamis (9/12/2021), tim melakukan pencarian korban dan evakuasi terhadap property milik masyarakat di Dusun Curah Koboan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Selain itu, tim juga melakukan pengobatan terhadap warga yang berada di camp pengungsian.(*/hms7/hms3)
