Bupati Ardiansyah Sulaiman meresmikan Website IDI cabang Kutim ditandai dengan pemukulan gong. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA- Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kutai Timur (Kutim) periode 2021-2024, Sabtu (11/3/2022) pagi, turut dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten. Kehadiran orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut sekaligus untuk meluncurkan website organisasi IDI Kutim. Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati. Rangkaian kegiatan turut disaksikan Ketua IDI Wilayah Kaltim Nataniel Tandirogang, Forkopimda, Kadis Kesehatan dr Bahrani dan Ketua IDI Cabang Kutim periode 2021-2024 dr Didit Tri Setyo Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa kesehatan adalah harta yang paling utama dan berharga bagi manusia dalam kehidupan. Karena tanpa kesehatan manusia tidak bisa melakukan apa saja.

“Walupun kita mempunyai segalanya, namun jika kita sakit semua menjadi tidak ada manfaatnya,” kata Ardiansyah.
Untuk itulah dia mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan. Mulai dari mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga. Dengan mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepada pengurus IDI cabang Kutim yang baru dilantik, Ardiansyah menyampaikan selamat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kutim. Senantiasa menjunjung tinggi semangat pengabdian bagi kemanusiaan. Dengan berpedoman teguh pada sumpah dan etika kedokteran.
“Kondisi pandemi COVID-19 ini selain membawa sisi negatif juga menjadi tantangan bagi dunia kedokteran. Untuk meningkatkan keilmuan dan mekanisme mengatasi pandemi ini. Berbagai rizet, kajian ilmiah telah ditemukan melalui pandemi COVID-19 ini. Tiidak ada satu pun dari kita yang menginginkan hal ini terjadi. Tetapi (pandemi COVID-19) justru membuat kita banyak menerima ilmu dari kejadian ini, ” ujar Ardiansyah.

Di akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah mengajak kepengurusan IDI yang baru ini untuk bersinergi dengan pemerintah dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di Kutim. Sepanjutnya kepada pengurus periode sebelumnya, dia mengucapkan terima kasih telah bekerja sama dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kutim selama ini. Terkait website yang diluncurkan, Ardiansyah berharap nantinya mampu menopang kinerja IDI dalam pelaksanaan program kerja maupun pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Ketua IDI Cabang Kutim dr Didit Tri Setyo Budi menyampaikan, IDI Cabang Kutim hari ini me-launching website baru yang akan membantu dokter maupun masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Website ini merupakan terobosan baru di kepengurusan periode sekarang. Tujuan utamanya untuk membantu pelayanan pendaftaran jadi anggota IDI, pengurusan rekomendasi praktik serta membantu dalam pengurusan untuk sekolah spesialis,” jelasnya.
Para dokter tidak perlu datang ke Sangatta, terutama rekan sejawat dokter dari pelosok kecamatan yang jauh. Seperti Sandaran dan Busang. Lebih mudah karen cukup mengisi aplikasi dari website. Berikutnya bagi masyarakat, manfaatnya bisa memperoleh artikel-artikel atau jurnal ilmiah kesehatan secara gratis. Memberikan informasi terkait upaya-upaya preventif dalam mencegah penyakit.
“Serta informasi perkembangan terkini COVID-19,” jelas dokter spesialis paru-paru tersebut.(kopi4/kopi3)