Plt Asisten Pemkesra Setkab Kutim Trisno. Foto: Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim
SANGATTA- Hadirnya Pasar Ramadan memang dibolehkan oleh Pemkab Kutim, kendati saat ini masih pandemi COVID-19. Tentunya dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bagi pedagang dan kewajiban patuh bagi pembeli. Tapi ternyata masalah yang timbul bukan itu saja, seperti biasanya ternyata Pasar Ramadan juga kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas (lalin) di beberapa lokasi di Kota Sangatta.
Mengantisipasi masalah dimaksud, Pemkab Kutim melibatkan OPD terkait lantas menggelar rapat. Pertemuan dilakukan di Ruang Ulin, Kantor Bupati dan dipimpin Plt Asisten Pemkesra Setkab Kutim Trisno, Selasa (5/4/2022).
Ditemui usai rapat, Trisno menjelaskan, dari hasil identifikasi oleh tim di lapangan, melibatkan unsur dari Polres Kutim, Dishub dan Satpol PP, terdata ada beberapa titik lokasi kemacetan kendaraan. Terutama sore hari, saat warga melakukan aktifitas berburu takjil untuk berbuka puasa.
“Di depan Masjid At-Taubah di Sangatta Selatan, Pasar Ramadan di depan Hotel Kutai Permai, serta arus lalin di Jembatan Baru di Desa Masabang,” terangnya.
Menyikapi keadaan itu, ada beberapa langkah yang diambil. Antara lain akan dilakukan pemberlakuan pengalihan arus dan rekayasa lalin kendaraan, terutama mobil. Berikutnya penamambahan personel lapangan yang terdiri dari Polres Kutim, Dishub serta Satpol PP untuk di tempatkan di beberapa titik lokasi. Utamanya di sekitar Pasar Ramadan. Guna membantu pengaturan arus kendaraan demi kelancaran lalin.
“Khusus roda empat yang akan melewati Jembatan Baru (Sangatta Selatan), mulai Pukul 16.00-18.00 WITA tidak diperkenankan langsung ke arah Pasar Sangatta Selatan. Tapi akan dialihkan melewati Desa Masabang dan akan ada petugas di sana yang mengarahkan,” terangnya.
Kemudian terkait pengalihan arus kendaraan bus perusahaan yang sebelumnya hanya dibolehkan memutar di Jalan Yos Sudarso 1 tepatnya di depan Gedung Buana Mekar, akan kembali menggunakan pengaturan sebelumnya. Yaitu berputar di ujung Sangatta Utara wilayah Hotel Kutai Permai. Mengapa dilakukan demikian? Sebab, saat uji coba bus putar arah di depan Gedung Buana Mekar, justru menimbulkan kemacetan cukup panjang.
Seperti diketahui, Pasar Ramadan di Sangatta hadir dibeberapa lokasi. Seperti di Town Hall Swarga Bara, di simpang tiga Sangatta Lama,
di depan Masjid At-Taubah Sangatta Selatan. Namun nyatanya pedagang dadakan selama Ramadan juga tak sedikit di sepanjang Jalan Yos Sudarso 1, 2 dan 3. Menggunakan trotoar untuk menjajakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sedikit banyaknya jualan ala “drive thru” ini pun menyumbang potensi kemacetan. (kopi6/kopi3)
