Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama penceramah Ustadz Muhammad Munif dalam momen Nuzulul Qur’an. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Dalam momentum Peringatan Nuzulul Quran 1443 H / 2022 M gelaran Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Senin (18/4/2022), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh warga di daerah ini, Sangatta khususnya, untuk dapat meneguhkan persatuan dan kesatuan serta saling peduli.
“Al-Qur’an diturunkan sebagai kitab suci terakhir, sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia, Al-Qur’an telah menjelaskan secara rinci segala yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan hidup,” ucapnya.
Kemudian, Al-Qur’an juga memuat berbagai tema yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Dijelaskan oleh Ardiansyah, ada tiga aspek penting yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Yakni seperti pola hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama manusia serta hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
Malam tadi, Ardiansyah juga terus mengimbau dalam momen Ramadan ini, agar seluruh warga Sangatta tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) karena masih dalam pandemi COVID-19.
“Saya juga terus mengingatkan seluruh warga Sangatta yang sudah mendapatkan booster (vaksinasi COVID-19 tahap tiga), untuk tetap meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya,” tegasnya.
Sementara itu, penceramah Ustadz Muhammad Munif menyampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman seluruh umat manusia. Menggunakannya sebagai kurikulum seluruh kehidupan yang mampu menjangkau waktu silam dan masa depan.
“Momen ini bisa dijadikan sebagai bentuk syiar Islam sekaligus interaksi dalam upaya mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Termasuk meningkatkan iman dan taqwa, memupuk rasa kepedulian sosial, sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama,” ulasnya.(kopi13/kopi3)
