Audiensi Sangatta Fishing Community (SFC) Kutim bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Turnamen Mancing Piala Bupati Kutai Timur (Kutim) bakal digelar untuk menyemarakan HUT Kutim yang jatuh pada Oktober nanti 2022. Rencana pelaksanaan kegiatan ini dibahas dalam audiensi Sangatta Fishing Community (SFC) Kutim bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya, Sekretariat Kabupaten, Bukit Pelangi, Kamis (9/6/2022).
Dikatakan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam waktu dekat ini Pemkab Kutim telah memulai beberapa agenda untuk memperkenalkan daerah. Mulai dari potensi kelautan, daratan yang dikemas dalam adat budaya, kemudian ekowisata dan sebagainya.
“Sangatta Fishing Community meyakinkan saya spot-spot di Kutai Timur tidak ada duanya dibandingkan spot daerah lain,” ucapnya.

Ardiansyah menambahkan para angler (pemancing) dari SFC telah melalang buana memancing dibeberapa daerah secara nasional. Karena alasan itu, ia menantang SFC untuk menggelar agenda lomba memancing secara nasional di Kutim.
“Allhamdulilah kita (Pemkab Kutim) bersama SFC di HUT Kutim (sepakat bakal) menggelar lomba mancing bertahap nasional. Seandainya terlaksana dan berhasil kita akan tingkatkan lagi,” kata Ardiansyah.
Lomba ini digelar untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kota Sangatta dan sekitarnya. Selain itu juga melalui Bazzar Sangatta Fair yang dihelat pada 12-19 Juni 2022 di Pasar Induk Sangatta. Selanjutnya di pesisir Pantai Sekerat pun mulai menyiapkan Lomba Budaya Pantai Sekerat. Terakhir, pekan depan ia akan meninjau Teluk Perancis untuk menggelar kegiatan lainnya.
“InsyaAllah, kita sudah rutinkan (kegiatan pemulihan ekonomi) ke depan mulai dari sekarang,” imbuhnya.

Sedangkan Subhan selaku Sekretaris SFC Kutim mengaku siap untuk menyelenggarakan lomba mancing demi menyemarakan HUT Kutim. Ia bersama rekan-rekannya pun sudah mulai bergerilya untuk mencari dukungan dana dari pemerintah sampai ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim.
“Sekitar bulan sepuluh (oktober) nanti menyambut HUT Kutim, kami mengelar turnamen mancing Piala Bupati Kutai Timur,” ujarnya.
Turnamen tersebut bakal diikuti peserta lokal dan Kaltim. Ada pula peserta dari nasional yang diundang. Diperkirakan sedikitnya 50 peserta akan dilibatkan. Dari lokal 35 pemancing dan 15 tim untuk dari luar daerah yang diundang. Penilaian dilakukan untuk ketegori ikan terberat, enam spesies, kapten terbaik serta ada jackpot berhadiah motor.
“Spot mancing kita batasi sekitar 30 mil dari seluruh garis pantai Kutim. Seperti dari Pantai Kenyamukan hanya radius 30 mil saja,” tutupnya. (kopi7/kopi3)