Wabup sekaligus Ketua Pengcab IOF Kutim Kasmidi Bulang dan Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko bersama panpel dalam malam penutupan Bhayangkara Over Land Kutim 2022. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANDARAN – Gelaran perdana gagasan Polres Kutim bekerja sama dengan Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) Kaltim, Pengcab IOF Kutim dan Pemkab Kutim baru saja berlalu. Sejak digelar selama tiga hari mulai Jumat (10/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022) kemarin, event penghobi mobil gardan 4 x 4 ini menuai catatan manis karena sukses digelar.
Animo 120 offroader pun tampak tinggi menggilas medan terjal dengan level medium dengan total perjalanan menempuh etape 303 kilometer yang dimulai dari Kantor Bupati Kutim di kawasan Bukit Pelangi dan finish di Pelabuhan Teluk Sulaiman dan singgah di Pulau Kaniungan Besar yang ada di Kecamatan Biduk-biduk Kabupaten Berau.
Ketua Pengcab IOF Kutim yang juga Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengucapkan terima kasih kepada seluruh offroader yang menyukseskan event Bhayangkara Over Land Kutim 2022. Ia sangat mengapresiasi dengan event yang dilaksanakan tersebut, karena selain ajang olahraga juga dapat memupuk tali silaturahim antar offroader dan event ini juga merupakan agenda dalam rangkaian menyambut HUT ke-76 Bhayangkara pada 1 Juli mendatang.
“Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar serta fun (gembira). Semoga berkenan, inilah alam kami yang sangat indah yaitu Danau Sapan di Desa Tadoan Kecamatan Sandaran dengan ciri khasnya mempunyai air yang sangat jernih,” ucapnya.
Kasmidi menegaskan memang tidak hanya menjelajah medan terjal melintasi trek-trek menanjak bebatuan yang dilakukan seluruh offroader, namun misi utama dalam event ini adalah untuk memperkenalkan atau mengeksplorasi alam di pedalaman Kutim yang sangat mempunyai potensi sangat bagus untuk didatangi para pengunjung atau wisatawan.
“Jadi memang dikombinasikan petualangan mengemudi mobil gardan dipadu dengan berwisata. Saya harap ke depannya, event Bhayangkara Over Land Kutim semakin berkualitas lagi, karena saya telah melihat setiap respon offroader yang telah mengikuti event ini tampak bersuka cita. Ini wujud kekompakan seluruh offroader, Kutim bisa menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik,” tegasnya.
Lebih jauh Kasmidi mengutarakan pasca pandemi Covid-19, Pemkab Kutim dalam hal ini terus mendorong seluruh daerah yang mempunyai potensi wisata terus digenjot tentunya dalam pemulihan ekonomi.
“Danau Sapan ini bisa jadi aset daerah untuk bisa mendatangkan pendapatan asli desa (PAD) lebih banyak dengan dukungan kedatangan wisatawan. Nantinya saya akan berkoordinasi dengan Camat Sandaran dan Kepala Desa Tadoan dalam mengembangkan pembangunan infrastruktur di objek wisata Danau Sapan agar lebih menggeliat lagi,” terangnya.
Untuk diketahui, dalam malam keakraban sekaligus penutupan Bhayangkara Over Land yang digelar di halaman Kaniungan Resort Permai di Pulau Kaniungan Besar, panitia pelaksana (panpel) membagikan doorprize kepada penerima offroader yang beruntung. Berbagai macam hadiah dibagikan panpel dengan doorprize utama yakni satu unit sepeda motor.(kopi13)
