Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri acara menembak Kapolres Kutai Timur Cup Open 2022. Foto: Wahyu Pro Kutim.
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi gelaran kejuaraan menembak Kapolres Kutai Timur Cup Open 2022. Pasalnya kejuaraan yang dihelat untuk menyambut peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI ini juga menjadi ajang mempersiapkan atlet-atlet potensial mendulang emas di Porprov Kaltim di Berau.
“Mewakili nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya sangat bangga diadakannya agenda (kejuaraan menembak) ini. Karena ini salah satu uji coba berlatih atlet menembak Kutim,” kata Ardiansyah saat menghadiri pembukaan Kejuaraan menembak metalsilhouette Kapolres Kutai Timur Cup Open 2022, di Lapangan Tembak Wicaksana Laghawa, Mapolres Kutim, Sabtu (30/7/2022).

Keterlibatan lima kabupaten kota sebagai peserta, yakni, Berau, Samarinda, Bontang, Kukar dan Balikpapan serta Kutim sebagai tuan rumah merupakan satu hal lain yang perlu diapresiasi. Bisa dikatakan sebagai simulasi bertanding mendekati yang dilaksanakan saat Porprov.
“Mudah-mudahan ajang ini memunculkan prestasi-prestasi lebih gemilang lagi,” harapnya dihadapan Ketua DPRD Kutim H Joni, Dandim 0909/Kutim Letkol CZI Heru Aprianto, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Waka Polres Kutim Kompol Damus Asa dan perwakilan klub menembak. Sementara Kapolres Kutim
AKBP Anggoro Wicaksono yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung atlet-atlet Kutim yang akan bertanding. Apalagi memiliki potensi mengharumkan nama daerah.

“Ke depan demi mendukung pemerintahan, kami bakal menggelar kembali pertandingan selain menembak ini. Diantaranya futsal, voli dan sebagainya,” imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan dari Polres ini bisa menumbuh kembangkan potensi atlet-atlet Kutim untuk mengikuti ajang-ajang bergengsi.

Sebelumnya Ketua Harian Perbakin Kutim Sarwono Hidayat menjelaskan, kegiatan menembak di Polres Kutim ini bekerja sama dengan Perbakin Kutim. Berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (30/7/2022) sampai Minggu (31/7/2022). Ada enam kelas yang dipertandingkan dan diikuti 25 klub menembak.
“Kegiatan ini sudah sering dilakukan diberbagai kabupaten kota, semoga pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan aman,” harapnya. (kopi7/kopi3)