SANGATTA- Keberagaman adat istiadat serta budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia hingga saat ini mampu terus terjaga. Indonesia juga kaya dengan suku, bahasa dan karakteristik masyarakatnya. Sehingga menjadi salah satu nilai lebih yang tidak di miliki oleh negara lain.
“Salah satunya yang kita laksanakan hari ini dengan menggelar tasyakuran budaya, sebagai wujud untuk melestarikan budaya asli Indonesia,” ujar Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman dalam kegiatan Tasyakuran Paguyuban Seni Jaranan Satrio Kencono Mudyo di Kawasan Polder Ilham Maulana, Sangatta Utara pada Sabtu (10/9/2022) pagi.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Ketua Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Kutim Uce Prasetyo serta perwakilan unsur Forkopimda ini, Bupati mengatakan kegiatan berkaitan budaya mampu mendekatkan masyarakat. Sekaligus memperkenalkan ragam budaya kepada masyarakat Kutim yang berlainan suku bangsa. Positifnya juga, kegiatan budaya terus meningkatkan kreativitas dalam menampilkan kesenian yang ada.
“Mudahan dengan adanya paguyuban, kesenian ini mampu menyajikan atraksi yang menghibur masyarakat, apalagi ini agendanya sampai sore,” ucap Ardiansyah.



Sebelumnya Ketua Paguyuban Seni Jaranan Satrio Kencono Mudyo, Darmadi mengaku bersyukur sekaligus bangga, kegiatan Tasyakuran yang dirangkai dengan penampilan seni tari khas budaya tanah Jawa hingga sore hari ini dihadiri para pemimpin daerah. Menurutnya kegiatan ini sebagai salah satu wujud perhatian yang diberikan pemerintah daerah kepada seluruh penggiat kesenian yang ada di Kabupaten Kutim.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati serta Wabup yang telah berkenan hadir,” ucapnya. (kopi6/kopi3)