Beranda Kutai Timur Bayar Tagihan Air Perumdam di PRKE, Dapat Payung Cantik – Pelangggan Diingatkan...

Bayar Tagihan Air Perumdam di PRKE, Dapat Payung Cantik – Pelangggan Diingatkan Hemat Pemakaian

129 views
0

Dirut Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan. Foto: Adi Sagaria

SANGATTA- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), setiap tahun tak pernah absen dalam mengikuti pameran pembangunan bertajuk Pekan Raya Kutim Expo. Kecuali saat pandemi COVID-19, karena agenda pameran ditiadakan. Tahun ini memeriahkan HUT ke 23 Kutim, perusahaan plat merah yang dipimpin Direktur Utama Suparjan ini kembali ikut dalam expo pembangunan yang berlangsung mulai 11 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

Dirut Perumdam TTB Kutim Suparjan di lokasi pameran saat pembukaan mengatakan, keikutsertaan pihaknya pada expo tahun ini menampilkan beberapa hasil capaian perusahaan. Selain itu, kata Parjan, selama berlangsungnya Expo, Perumdam TTB menyiapkan petugas untuk melayani pembayaran tagihan air bersih bagi pelanggan. Menariknya, stan pameran Perumdam TTB Kutim menyiapkan hadiah berupa payung cantik untuk pelanggan yang membayar tagihan selama pameran.

“Di stan Expo ada petugas kasir siap melayani, dan memberikan hadiah payung cantik selama persediaan masih ada,” kata Parjan, sapaan karib Suparjan. 

Pada kesempatan itu, Parjan meminta agar para pelanggan yang masih menunggak pembayaran agar segera melakukan pelunasan agar tidak terus bertambah. Karena diakuinya hingga kini masih saja ada pelanggang yang belum disiplin membayar tagihan air bersih.

Sementara itu Plt Kepala Kepegawaian Perumdam TTB Kutim Wahyuningsih ditemui di stan pameran Sabtu (15/10/2022) siang, mengatakan, selama lima hari berlangsung Expo, pengunjung di stan Perumdam lumayan banyak.

“Hingga hari ini, pukul 12.00 WITA pengunjung ke stan Perumdam sebanyak 375 orang. Kebanyakan bertanya seputar apakah ada penyesuaian atau kenaikan tarif air dari dampak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak, red),” kata Yuni panggilan akrab Wahyuningsih.

Sesuai fakta Yuni pun menjelaskan bahwa kenaikan BBM tentu mempengaruhi biaya operasional perusahaan. Apalagi mesin pengolahan air bersih Perumdam TTB Kutim menggunakan BBM jenis solar. Berikutnya, tambahnya lagi, selain bertanya soal kenaikan tarif dari dampak kenaikan harga BBM, menurut Yuni, ada pula pengunjung yang menanyakan seputar standard operational procedure (prosedur operasional standar, red) yang dilakukan oleh Perumdam dalam pengolahan air bersih.

“Sepertinya mereka penasaran ingin tahu seperti apa proses dan pengolahan air minum itu,”ujar Yuni bersama Arwin dan Siska rekannya saat berjaga stan. 

Tak lupa Yuni menjelaskan kepada pelanggan cara berhemat air. Pertama adalah dengan meminimalisir pemakaian air yang tidak perlu atau bijak dalam menggunakan air. Kedua, menggunakan tandon atau penampung air agar dapat mengontrol dan mengetahui jumlah pemakaian air. Ketiga, merawat dan selalu mengecek peralatan pipa untuk mencegah terjadi kebocoran. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini