Staf Ahli Bupati Kutim Bidang Administrasi Umum Dr Roma Malau memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Penyusunan SOP Penggunaan Arsip tertutup dan FGD SOP perencanaan penyelamatan Arsip Menghadapi Bencana yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kutim, diruang Meranti Setkab, 13/03/2023. Foto: Adi Sagaria Pro Kutim
SANGATTA – Mewakili Bupati Kutai Timur (Kutim) Staf Ahli Bupati Kutim Bidang Administrasi Umum Dr Roma Malau menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perpustaan dan Arsip (Dspusip) yang telah melaksanakan kegiatan penting dan vital dalam suatu pemerintahan. Yakni Workshop Penyusunan SOP Penggunaan Arsip tertutup dan FGD SOP perencanaan penyelamatan Arsip Menghadapi Bencana.
“Arsip merupakan hal yang sangat penting, sebab, jika pemerintahan tidak memiliki arsip yang baik dampaknya sangat luar biasa. Oleh Sebab itu kita perlu mengikuti prosedur dalam pengarsipan,” kata Roma Malau di Ruang Meranti, Setkab, Senin (13/03/2023).
Ada beberapa OPD yang menurutnya wajib memberi contoh terkait kearsipan. Seperti DPM-PTSP, Disdikbud, Disdukcapil dan beberapa lainnya. Terkait KTP elektronik misalnya, banyak fungsi yang didapat. Sehingga harus berhati-hati dalam pemberian dokumen pada orang lain. Begitu pentingnya dokumen dimaksud, maka sudah sewajarnya diarsipkan dengan baik. Pengelolan arsip yang baik pastinya tak lepas dari SOP.
“Saat kita diminta suatu arsip, namun kita tidak memilikinya maka akan menjadi masalah. Padahal arsip sangat penting dalam hal pengambilan suatu keputusan. Sehingga arsip harus kita patuhi bersama,” kata Roma dihadapan para pejabat di lingkungan Pemkab Kutim serta pembicara Andrea Salamun Arsiparis Ahli Pratama dari Arsip Nasional (ANRI) Jakarta.
Untuk itulah dia berharap seluruh OPD lingkup Pemkab Kutim bisa menindaklanjuti hasil workshop terkait kearsipan kali ini. Sebab arsip juga menjadi salah satu bagian dari kemajuan Pemkab Kutim. (kopi8/kopi3)
