Bupati Ardiansyah Sulaiman menghadiri Silaturahmi Polres Kutai Timur (Kutim) Bersama Koordinasi Pimpinan Daerah Kutim (Forkopimda) dengan beberapa pengurus organisasi pekerja atau buruh yang ada di Kutim, di Cafe Contigo, Sangatta, Selasa (18/4/2023).
SANGATTA- Apresiasi tinggi disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman kepada jajaran Polres Kutai Timur (Kutim) yang menginisiasi kegiatan Silaturahmi Bersama Koordinasi Pimpinan Daerah Kutim (Forkopimda) dengan beberapa pengurus organisasi pekerja atau buruh yang ada di Kutim, di Cafe Contigo, Sangatta, Selasa (18/4/2023). Kegiatan ini dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Joni, Danlanal Letkol Laut (P) Sodikin, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, perwakilan Dandim 0909 Kutim, perwakilan Kajari Kutim, perwakilan Pengadilan Agama.
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan, pertemuan seperti ini mencerminkan harmonisasi dan kebersamaan Forkopimda dengan serikat pekerja atau buruh yang ada di Kutim, di tengah-tengah situasi bulan Ramadan ini.
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polres Kutim yang telah menginisiasi pertemuan seperti ini. Harapannya kegiatan ini bisa digelar secara kontinu mendengar aspirasi atau masukan dari teman teman pekerja atau buruh dalam proses peningkatan kesejahteraan para buruh,” kata Ardiansyah.
Bupati menegaskan sinergitas Forkopimda dengan seluruh unsur dalam masyarakat menjadi landasan yang kokoh dalam membangun Kutim. Maka dari itu dia mengajak seluruh komponen masyarakat bersinergi secara positif, berkontribusi dalam menggerakkan pembangunan di Kutim.
“Karena tanpa kebersamaan dan dukungan dari komponen masyarakat pekerjaan yang kita (Pemkab Kutim) tidak optimal, ” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic mengimbau kepada seluruh serikat pekerja atau buruh yang ada di Kutim agar jelang peringatan “Mayday” apa 1 Mei, agar melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Jelang peringatan Mayday mendatang, saya mengimbau teman-teman serikat untuk melakukan kegiatan atau aksi-aksi yang positif. Silakan sampaikan aspirasi, Forkopimda sangat terbuka menerima kritikan, saran asal dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan koridor yang berlaku. Demi terciptanya situasi aman dan kondusif,” tegas Kapolres AKBP Ronni Bonic.
Pada kesempatan ini, H Hamka salah seorang pemimpin serikat pekerja atau buruh menjelaskan bahwa usai silaturahmi bersama Forkopimda, mereka akan menggelar rapat menyusun beberapa agenda yang akan dilaksanakan pada peringatan Mayday mendatang. Rencananya ada tiga agenda yang akan digelar dalam peringatan Mayday mendatang. Pertama adalah diskusi panel dengan narasumber dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan unsur Forkopimda. Kedua adalah “long march”, ketiga adalah panggung hiburan. Ia meyakinkan bahwa para buruh dalam melaksanakan aksi-aksinya akan tetap menjaga situasi yang kondusif. Hal itu mereka lakukan dengan alasan karena pekerja adalah warga Kutim sendiri.
“Kami ini adalah masyarakat Sangatta, anak-anak dan keluarga kami juga di sini. Jadi kami punya tanggung jawab untuk menjaga situasi tetap aman dan tertib selama kegiatan peringatan Mayday,” tegasnya. (kopi4/kopi3)
