Beranda Kutai Timur Lewat Temu Karya 2025, Karang Taruna Kutim Bangkit Lagi

Lewat Temu Karya 2025, Karang Taruna Kutim Bangkit Lagi

149 views
0

Jalannya Temu Karya Karang Taruna Kutim 2025 dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Nami/Pro Kutim

SANGATTA – Setelah mengalami kevakuman selama lebih dari lima tahun, Karang Taruna Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya kembali menunjukkan eksistensinya melalui gelaran Temu Karya Karang Taruna Kutim 2025, Sabtu (10/5/2025), yang berlangsung di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim.

Acara ini menjadi titik balik penting bagi organisasi sosial kepemudaan tersebut. Pelaksana Tugas Karang Taruna Kaltim Agus Pranoto dalam sambutannya menegaskan bahwa Karang Taruna Kutim sempat tidak aktif hampir satu dekade.

“Temu Karya ini bukan hanya acara seremonial, tapi momentum penting untuk mengaktifkan kembali Karang Taruna agar bisa berperan strategis di tengah masyarakat,” ungkap Agus.

Ia menambahkan, Karang Taruna adalah organisasi terbuka bagi warga berusia 13 hingga 45 tahun dari berbagai latar belakang.

“Tidak peduli siapa kita, begitu kembali ke masyarakat, kita adalah bagian dari Karang Taruna,” tambahnya.

Ketua DPRD Kutim Jimmi menyampaikan dukungannya terhadap kebangkitan organisasi ini. Ia berharap Karang Taruna dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan daerah.

“Karang Taruna harus hadir memberikan manfaat nyata dan menjadi kekuatan sosial yang bergerak bersama visi pemerintah daerah,” ujarnya.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka Temu Karya tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Karang Taruna bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi juga menyentuh berbagai bidang sosial, budaya, keagamaan, hingga olahraga.

“Karang Taruna ini multibidang dan tidak membatasi usia. Baik muda maupun tua bisa turut berkontribusi,” jelasnya.

Lebih jauh, Ardiansyah mendorong agar Karang Taruna mampu menjadi motor penggerak pembangunan dari desa hingga kabupaten.

“Mari jadikan Temu Karya ini sebagai awal dari kebangkitan Karang Taruna di Kutai Timur, menuju daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” tutupnya.

Dalam Rapat Pleno I yang dilangsungkan usai pembukaan, forum resmi menetapkan Arsyil Dyago Tandi Tasik sebagai Ketua Karang Taruna Kutai Timur periode 2025–2030. Pria yang akrab disapa Bang Ego itu memperoleh dukungan penuh dari 18 kecamatan se-Kutim dan satu suara dari Karang Taruna Provinsi.

Dalam pidato perdananya, Bang Ego menegaskan tekadnya menjadikan Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah.

“Karang Taruna adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau masyarakat dan menggerakkan perubahan sosial,” singkatnya penuh semangat.(kopi8/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini