Suasana penutupan KAJARI Cup 2025 PBSI Kutim di GOR Kudungga. Foto: Bagus/Pro Kutim
SANGATTA – Suasana suka cita menyelimuti Hall Indoor GOR Kudungga, Kamis malam (15/5/2025), saat penutupan Kejuaraan Bulu Tangkis KAJARI Cup 2025 PBSI Kutai Timur (Kutim). Turnamen yang digelar selama empat hari sejak 12 Mei itu berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari masyarakat serta tokoh olahraga daerah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kutai Timur dan Kejaksaan Negeri Kutai Timur, yang berhasil menciptakan ajang kompetitif sekaligus sarana pembinaan bagi atlet-atlet muda daerah.

Pengurus PBSI Provinsi Kaltim, Aang Syahrudin, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Ia mengungkapkan kebanggaannya dan berharap event seperti ini terus berlanjut demi mendongkrak prestasi atlet Kutim ke level nasional hingga internasional.
“Turnamen ini menunjukkan kesiapan Kutai Timur sebagai tuan rumah Kejurprov pada Oktober 2025 nanti. Kami optimistis dari sini akan lahir atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Timur, Basuki Isnawan, turut menyampaikan rasa bangga atas semaraknya ajang ini. Ia menyebut turnamen ini sejalan dengan program prioritas Pemkab Kutim dalam bidang olahraga, khususnya dalam mendorong generasi muda untuk aktif dan berprestasi.
“KAJARI Cup memberi motivasi besar kepada para atlet muda. Ini juga menjadi bukti nyata dukungan Forkopimda dalam memajukan dunia olahraga di Kutim,” ungkapnya.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, hadir langsung dalam penutupan turnamen dan menyampaikan apresiasi kepada PBSI dan Kejari Kutim atas inisiatif mereka. Ia menilai event seperti ini penting untuk menciptakan iklim kompetitif bagi atlet dan pelatih dalam meningkatkan kualitas pembinaan.

“Atlet kita perlu ruang bertanding, dan turnamen seperti ini adalah bagian dari upaya itu. Selain bulutangkis, Pemkab Kutim juga tengah menyiapkan Bupati Cup untuk berbagai cabang olahraga. Kita juga fokus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Kejurprov tahun depan,” ucapnya.
Ketua Umum PBSI Kutim, Daniel Politius Sebayang, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen melanjutkan pembinaan atlet usia dini dan siap menyukseskan gelaran PBSI selanjutnya, termasuk kemungkinan digelarnya KAJARI Cup II di kecamatan lain.



KAJARI Cup 2025 menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan instansi penegak hukum dalam membangun prestasi olahraga di Kutai Timur. Turnamen ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga harapan baru bagi masa depan olahraga daerah.(kopi5/kopi13)