Kadisnakertrans Kutim Sudirman Latif. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Sumber daya manusia yang berkualitas sangatlah penting guna mendukung kemajuan sektor ketenaga kerjaan, khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Apalagi di Kutim beroperasi ratusan perusahaan dengan sektor berbeda. Tentunya akan menciptakan peluang penyerapan tenaga kerja (naker) yang tidak sedikit dan berkualitas.
Peningkatan kualitas naker inilah yang menjadi target Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur (Kadisnakertrans Kutim) Sudirman Latif untuk segera dilaksanakan.
“Kita harapkan, masyarakat Kutai Timur tidak (hanya) jadi penonton saja, tetapi kita juga tidak bisa melarang mereka (naker luar) masuk,” kata Sudirman usai dilantik oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Meranti Setkab Kutim, Kamis (14/10/2021).

Sudirman menjelaskan pihaknya segera mengambil strategi cerdas dengan cara membekali para pemuda pemudi Kutim atau naker lokal dengan keterampilan-keterampilan. Pelatihan keterampilan itulah yang secepatnya dikebut oleh Disnakertrans. Sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang ada di Kutim.
Sehubungan rencana tersebut, Disnakertrans melalui UPT BLK dalam waktu dekat bakal membuka pelatihan operator alat berat, welder (juru las) dan mekanik kendaraan ringan. Kemudian ditahun berikutnya juga direncanakan pelatihan yang lebih luas. Seperti teknik informatika yang meliputi desain dan keterampilan komputer lainnya. Tata boga, tenaga kelistrikan dan lainnya sesuai kebutuhan perusahaan. Sedangkan untuk rekrutmen para pekerja, Disnakertrans akan menyurati setiap perusahaan yang membuka lowongan kerja.
“Sampai saat ini, sudah ada lima perusahaan yang bekerjasama dengan Disnakertrans dalam perekrutan karyawan mereka. Ketika ada informasi dari masyarakat disuatu perusahaan membuka loker, maka kami surati perusahaan itu. Karena sesuai aturan perusahaan wajib melaporkan ke Disnakertrans,” jelas Sudirman yang pernah menjabat Kabid di Badan Kepegawaian Daerah (sekarang BKPP) tersebut.
Paling tidak, sambungnya, jika membuka loker di daerah, anak-anak daerah bisa ikut bersaing dalam perekrutan tersebut. (hms7/hms3)