Bupati Kutim Ardiansyah bersama Wabup Kasmidi Bulang dan Kepala Bappeda Kutim Suprihanto CES dalam momen pembukaan Rapat Kerja Pembanguna Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim
SAMARINDA – Dalam Rapat Kerja Pembangunan (Rakerbang) yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur (Kutim), sejumlah target pencapaian diusung Pemkab Kutai Timur (Kutim) dalam visi misi “Menata Kutim Sejahtera untuk Semua”. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan di Meeting Room Hotel Bumi Senyiur, Senin (7/2/2022).
“Kita harus mengoptimalisasi kinerja berbasis integrasi pembangunan menuju keunggulan Kutim. Sesuai dengan visi misi pemerintahan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang dengan mewujudkan masyarakat yang berahlak mulia berbudaya dan bersatu, berdaya saing ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian, penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat secara proporsional dan merata. Serta mewujudkan sinergitas pengembangan wilayah dan integrasi pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ulasnya disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Plt Seskab Kutim Suroto, Kepala Bappeda Kutim Suprihanto CES dan seluruh Kepala OPD Pemkab Kutim yang hadir.

Untuk itu, visi tersebut merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai dan diwujudkan bersama selama 5 tahun ke depan. Sedangkan misi merupakan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
“Perwujudan dari visi dan misi tersebut diharapkan kepada semua pihak supaya menyinergikan pencapaian target program dan kegiatan pembangunan daerah yang tercantum dalam dokumen RPJMD Kutim 2021-2026,” tegasnya.
Ardiansyah menegaskan, rakerbang ini menjadi momentum untuk menyinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan di daerah. Selanjutnya membangun kesamaan pandangan untuk berbagai kebijakan serta implementasinya di Kutim.
“Saya minta seluruh peserta rapat kerja (rakerbang) untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dengan cara menyimak secara cermat seluruh materi yang akan disampaikan. Hasilnya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan Kutim dan dapat benar-benar dioptimalkan untuk menyelesaikan berbagai hasil pembangunan,” terangnya.

Untuk selanjutnya dijadikan bahan perencanaan pembangunan ke depan. sehingga menjadi lebih baik. Lebih jauh, Ardiansyah meminta seluruh OPD kompak dan solid dalam menunjukkan arah pembangunan. Menurutnya, 2022 ini menjadi starting poin, agar fokus mengimplementasikan RPJMD tahun kelima dari dua puluh tiga tahun usia Kutim. Selanjutnya, keunggulan daerah secara integrasi ini mengarahkan untuk menyelesaikan target.
“Intinya, target pembangunan kita “on the track” yang sudah kita siapkan dan dikolaborasikan secara umum sesuai dengan RPJMD 5 tahun.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kutim Suprihanto CES menegaskan pihaknya sudah melalui berbagai proses perencanaan matang. Hingga sudah menetapkan dokumen pembangunan daerah untuk daya saing ekonomi.
“Pijakkan awalnya penyusunan akhir 2021 saat ini sudah final dan akan dilakukan semua OPD sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sebelumnya di 2021 pandemi COVID-19 melanda Indonesia termasuk Kutim jadi ada beberapa rencana kerja terhambat,” ulasnya.
Untuk itu, dalam rapat ini Bappeda mengajak seluruh OPD berjalan searah dan sepakat dalam pembangunan Kutim. Dengan strategi upaya optimalisasi yang berbasis integrasi.
“Karena integrasi merupakan tool menuju keunggulan Kutim, untuk itu saya harap tidak ada OPD-OPD bisa berjalan sendiri-sendiri. Jadi kita samakan perencanaan dan evaluasi serta komitmen dalam membangun percepatan pembangunan yang sudah ditetapkan,” tegasnya. (kopi13/kopi3)