Beranda Kutai Timur Tahun Politik, Seskab Kutim Ingatkan Pentingnya Kepatuhan dan Netralitas ASN

Tahun Politik, Seskab Kutim Ingatkan Pentingnya Kepatuhan dan Netralitas ASN

207 views
0

Momen Pelantikan Korpri Kecamatan Teluk Pandan. Foto: Hasyim Pro Kutim

TELUK PANDAN — Dalam momen pengukuhan Pengurus Korpri Kecamatan Teluk Pandan pada Selasa pagi (5/8/2024), Sekretaris Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim) yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Korpri Kutim Rizali Hadi, menyampaikan pesan penting terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024.

Rizali Hadi mengingatkan bahwa ASN memiliki aturan tegas mengenai sikap netralitas, yang diatur mulai dari Undang-Undang Aparat Sipil Negara (UU ASN), Peraturan Pemerintah tentang Disiplin ASN, hingga sistem manajemen ASN.

“Netralitas ASN berbeda dengan TNI dan Polri. TNI dan Polri tidak memilih, itu benar-benar netral. Tetapi ASN masih punya hak memilih, meski tentu tidak mungkin memilih semuanya, kita tetap harus netral,” tegas Rizali.

Rizali juga mengingatkan agar ASN tidak terlibat dalam kegiatan kampanye, tidak menggunakan atribut partai dan tidak menunjukkan dukungan terhadap pasangan calon tertentu di media sosial. Media sosial memudahkan orang lain melihat sikap dan gerak gerik ASN. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga mudah melacak.

“Saya mengingatkan semua ASN, termasuk yang tidak hadir, agar tetap menjaga netralitas,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa jabatan di pemerintahan bersifat sementara, sedangkan masa kerja ASN bisa berlangsung hingga pensiun. Jabatan politik kepala daerah hanya lima tahun, sementara ASN bekerja sampai pensiun. Ada yang mengabdi 58 tahun, ada pula yang 60 tahun.

“(Artinya) Kalau kita terlibat dalam politik, saya khawatir ASN akan tergilas oleh politik itu sendiri,” ujar pria kelahiran Muara Bengkal, 17 Januari 1969 tersebut.

Rizali berharap para ASN bekerja dengan baik dan profesional. Jika ASN bekerja dengan baik dan profesional, Rizali berjanji dengan prosedur yang ada, Kopri akan memberikan pembelaan sepanjang itu benar.

“Namun, terkadang kita bisa di-kriminalisasi oleh orang yang tidak suka, bahkan mungkin teman sendiri,” tambah lulusan APDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini.

Maka dari itu pilihan menjadi ASN profesional adalah yang terbaik dan paling benar, bagi seluruh ASN berstatus PNS maupun PPPK.

Sebelumnya, Camat Teluk Pandan Anwar, mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pembina Korpri Kabupaten dan jajarannya atas kehadiran dan pengukuhan tersebut. Anwar berharap Korpri Kecamatan dapat menjaga kekompakan dan bersinergi dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggotanya.

“Di organisasi ini, banyak yang dapat dilakukan, seperti bhakti sosial, pembinaan spiritual di bidang keagamaan dan pemberian santunan. Terima kasih atas kedatangan dan pengukuhan Korpri Kecamatan Teluk Pandan, ASN dan PPPK siap berkontribusi positif,” jelas Anwar di hadapan Ketua Korpri Kabupaten Rizali Hadi, Sekretaris Korpri Misliansyah, Forkopimcam, Kepala SMP dan SD, serta tokoh masyarakat yang hadir.

Pengukuhan ini menegaskan pentingnya netralitas ASN di tahun politik, serta komitmen Korpri dalam menjaga profesionalisme dan integritas anggotanya. (kopi11/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini