Beranda Keagamaan Safari Syawal Terakhir Pemkab Kutim di Wahau, Perkuat Sinergi Membangun Kutim Lima...

Safari Syawal Terakhir Pemkab Kutim di Wahau, Perkuat Sinergi Membangun Kutim Lima Tahun ke Depan

95 views
0

Jalannya Safari Syawal 1446 H zona terakhir di Muara Wahau dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi. Foto: Irfan/Pro Kutim

MUARA WAHAU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menutup rangkaian Safari Syawal 1446 Hijriah dengan kegiatan silaturahmi dan halal bi halal yang dipusatkan di pelataran Masjid Al Falah, Kecamatan Muara Wahau, Rabu (23/4/2025). Kegiatan tersebut turut melibatkan jajaran Pemerintah Kecamatan Muara Wahau, Kombeng, dan Telen, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut kehadiran rombongan pemkab.

Safari Syawal ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus menyampaikan visi membangun Kutim lima tahun ke depan.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Mahyunadi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen pemerintahan di kecamatan dan desa untuk bersinergi dalam mewujudkan Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

“Dengan silaturahmi ini, kita kembali ke fitrah. Allah mengampuni dosa-dosa kita, sebagaimana banyak disampaikan dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Dalam semangat ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun Kutim,” ujar Ardiansyah.

Ia juga mengingatkan bahwa usia pemerintahan hasil Pilkada Kutim 2024 baru menginjak dua bulan lebih empat hari, sejak dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Menurutnya, ini menjadi momen bersejarah karena merupakan pelantikan pertama yang dilakukan langsung di Istana Presiden untuk kepala daerah Kutim.

“Artinya, kami bahkan belum mencapai 100 hari kerja. Karena itu, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar program-program pembangunan dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Camat Muara Wahau, Marlianto, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai momentum yang mengeratkan persaudaraan antarwarga dan antara masyarakat dengan pemerintah.

“Safari Syawal seperti ini menjadi ruang silaturahmi yang membawa kesejukan dan memperkuat hubungan emosional kita,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, tausiah disampaikan oleh Ustad Mauhadi yang mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat kesehatan dan memperbanyak silaturahmi sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan keberkahan. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Syawal sebagai titik balik memperbaiki hubungan sosial dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Safari Syawal Pemkab Kutim kali ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian kegiatan pasca-Idulfitri, namun juga menjadi simbol semangat kolaborasi dan persatuan demi kemajuan Kutai Timur dalam lima tahun ke depan.(kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini