SANGATTA – Bupati Kutai Timur H Ismunandar menyambut baik kegiatan workshop peranan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan membimbing menyikat gigi anak pra sekolah, diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan TP-PKK dan Dinas Kesehatan Kutim.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kutim ini, saat membuka secara resmi Workshop yang melibatkan ratusan peserta para ibu –ibu Paud, perawat dan masyarakat umum, Minggu (16/9/2018) di Aula Kantor Camat Sangatta Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Kutim Hj. Encek UR Firgasih besarta anggota, Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau, Camat Sangatta Utara M. Basuni, Kepala bidang Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi, para pengurus IDI dan PDGI cabang Kutim serta Perwakilan Dinas Kesehatan Kutim.
“Tentu saja atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik kegiatan yang diselanggarakan PDGI. Berbicara gigi kok gigi saja dipikirkan. Tetapi ada persoalan kenapa gigi ini diurus oleh orang tua untuk masa depan anak – anak kita,”ujar Ismu.
Menurut Ismu pentingnya mengurus dan merawat gigi sejak dini tentunya berhubungan dengan masa depan generasi muda, khusunya untuk mempersiapkan calon pemimpin hebat kedepan.
“Walaupun pelajar kita pintar,fisik bagus dan nilai bagus, begitu anaknya mendafatar TNI atau Polri ketika giginya rusak dan bolong, semuanya pasti akan gugur,”tuturnya.
Oleh sebab itu dikatakannya melalui kegiatan yang dilaksanakan sehari ini, merupakan keuntungan bagi orang tua dapat belajar bagaimana menjaga dan memelihara gigi anak sejak dini untuk mempersiapakan generasi kutim yang sehat.
Senada, Ketua TP-PKK Kutim Hj. Encek UR yang juga sebagai Bunda Paud Kutim ini, juga menyambut baik dan memberikan pengahargaan setinggi -tingginya atas penyelenggarakan workshop tersebut, sekaligus mendukung sepenuhnya didalam menindaklanjuti workshop ini untuk tahun kedepannya.
“Sesuai dengan tema workshop ini kiranya peran orang tua hendaknya ditingkatkan dalam membiasakan diri anak memelihara gigi secara teratur guna menghindari kerusakan gigi anak. Kegiatan membersihkan gigi anak dilakukan sebelum tidur malam, dan setelah makan pagi dan siang. Anak diharapakan mulai menyikat gigi dengan pengawasan orang tua,” ujarnya.
Ketua Panitia Rima fachir menjelaskan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan mensuskseskan program pemerintah dibidang kesehatan gigi,khususnya diwilayah Kutim serta meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan gigi anak pra sekolah.
“Kemudian memperkenalkan kembali organisai PDGI dan mempererat silaturahmi antar sejawat dokter gigi dan perawat gigi di Kutim,”ucap Rima.
Dalam workshop ini dilaksanakan penyuluhan, talkshow, demo menyikat gigi serta aplikasi Triplaque dan toothmousse. Kegiatan tersebut dirangkai pula dengan penandatanganan MOU TP-PKK Kutim dengan PDGI dan IDI kutim. (hms10)