Beranda Humas Kutim Misbachul Pimpin Kodrat Kutim – Unggul Suara 2 Poin dari Suprayitno

Misbachul Pimpin Kodrat Kutim – Unggul Suara 2 Poin dari Suprayitno

310 views
0

BOX: Wabup Kasmidi Bulang bersama Ketua Pengcab Kodrat Kutim Moch Mishbachul Khoir (tengah) dan jajaran pengurus dalam agenda Muscab. (Foto: Irfan humas)

SANGATTA-Moch Misbachul Khoir resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengcab Kodrat Kutai Timur (Kutim) setelah unggul suara cukup tipis 2 poin dengan kandidat lainnya yaitu Suprayitno. Skor 6 – 4 untuk keunggulan Misbachul setelah proses pemungutan suara oleh 10 Satuan Latihan (Satlat) yang ada di Kutim dalam Muscab Kodrat yang digelar di Hotel Lumbu mulai Sabtu (16/3/2019) hingga Minggu 17/3/2019). Kegiatan Muscab Kodrat turut disaksikan Wabup Kasmidi Bulang.

Setelah terpililih, Misbachul akan langsung bekerja memajukan olahraga tarung derajat, pantas diacungi jempol.

“Kita akan meningkatkan kuantitas dengan kualitas para atlet dan pelatih di Satlat-satlat yang sudah ada. Setelah satlat-satlah telah tertata rapi, barulah kita membuka satlat-satlat baru dengan mengenalkan olahraga ini ke kecamatan-kecamatan di Kutim,” katanya.

Misbach juga menekankan, dirinya akan berusaha menciptakan atlet-atlet Tarung Derajat melalui event kejuaraan tarung derajat ditingkat daerah, nasional, maupun Internasional.

“Saya akan menciptakan bibit- bibit baru, atlet yang berkualitas. Sebelumnya, kita sudah menjadi juara umum saat Porprov tahun lalu dengan mendulang 9 medali emas. Untuk Tahun ini, kita target persiapan menuju Pra PON dan Kejurda,” bebernya.

Sementara itu, Wabup Kasmidi Bulang mengucapkan selamat untuk Misbachul setelah terpilih menjadi ketua umum Pengcab Kodrat. Dalam hal ini Kasmidi mewakili Pemkab Kutim tidak ada intervensi yang jelas terus mensupport Kodrat Kutim dalam mempertahankan prestasi tidak ada perpecahan dan tunjukkan kebersamaan dalam rasa kekeluargaan

“Di Porprov tahun lalu, tarung derajat kita berhasil mematahkan dominasi Samarinda sebagai basis terkuat atlet tarung derajat. Karena kita punya strategi jitu menggunakan pelatih asal luar yang berkompeten, Kutim mencuri perhatian. Jika kita mengambil pelatih dari daerah saja pastinya justru tetap akan dibawah Samarinda. Nah, hasilnya Kutim tampil sebagai juara umum di Porprov, padahal sebelumnya target emas hanya 6 emas justru terlampaui dengan menggondol 9 emas. Ini baru prestasi gemilang yang ditorehkan Kodrat Kutim,” tutupnya. (hms13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini