Nadita Aisyah Fitri, gadis asal Sangkulirang, Kabupaten Kutim yang mewakili Kaltim di Kompetisi Indonesia Mengaji. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA- Nadita Aisyah Fitri, gadis asal Sangkulirang, Kabupaten Kutim yang mewakili Kaltim di Kompetisi Indonesia Mengaji tampil memukau. Penampilan nadita yang membacakan surah Al-Muzzammil ayat 20 disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional, turut disaksikan Bupati Kutim H Ismunandar, tengah malam kemarin.
Lomba ini merupakan kompetisi untuk para qori dan qoriah terbaik di Indonesia. Program terbaru Indosiar berjudul Ramadan di Rumah Saja. Program tersebut disajikan untuk memeriahkan bulan Ramadan 2020 ini. Meski harus tetap berada di rumah masing-masing karena pandemi virus Corona atau COVID-19 yang tengah merebak.
Pada momen itu Bupati hanya ingin menyaksikan penampilan Nadita Aisyah Fitri. Ismunandar menonton secara langsung dari Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (12/5/2020), pukul 24.00 WITA. Didampingi Kepala Kemanag Kutim H Nasrun, Kabag Pro Kompi Imam Sujono Lutfi, Ketua KONI Kutim Heriyansyah Masdar, dan tamu undangan lainnya.
“Tentu saja kita mengucapkan syukur allhamdulilah, dengan hasil yang telah dicapai (Nadita Aisyah Fitri),” kata Ismu sapaan akrab Bupati Kutim H Ismunandar.
Menurut Ismu, Nadita bagaikan besi yang harus ditempa secara terus menerus. Agar bisa terus meningkatkan kemampuannya. Kompetisi ini menjadi salah satu ajang pembelajaran. Agar kedepan juga bisa menjadi persiapan berlaga di tingkat nasional.
“Tentu saja Nadita, menjadi perwakilan Kaltim dari Sangkulirang untuk membanggakan Kutai Timur tercinta ini,” kat Ismu bangga.
Orang nomor satu di Kutim ini mengaku sangatt bangga kepada gadis yang berasal dari desa Saka Kecamatan Sangkulirang tersebut. Bisa dikatakan gadis ini merupakan putri daerah daeri pelosok pesisir. Namun Nadita mampu menunjukan eksistensinya dan bisa berlaga, berani tampil di chanel televisi nasional Indosiar.
“Mudah mudahan kedepan ananda Nadita dapat lagi meningkatkan prestasi,” harap Ismu.
Usai menampilkan performa terbaiknya, Nadita diberi apresiasi bupati dengan memberikan dana pembinaan dan juga diapresiasi Kemenag Kutim berkat kemampuannya yang cukup apik di acara tersebut.
Sementara itu, Nadita Aisyah Fitri mengutarakan rasa senang dan bahagianya usai kegiatan itu. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarannya atas dukungan penuh dari Bupati, Pemkab Kutim dan seluruh warga Kutim serta semuanya yang tidak bisa ia sebutkan satu persatu.
“Sekali lagi saya ucapan terimakasih, atas seluruh dukungan dan doanya. Saya juga akan terus giat berlatih agar lebih baik lagi. Dan bisa membanggakan Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Gadis asal Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang tersebut. (hms7/hms3)
