Daerah terdampak banjir di Kecamatan Bengalon. Foto: ist
BENGALON – Musibah banjir kembali melanda Kutai Timur (Kutim), kali ini di Bengalon disebabkan oleh alam dan terjadinya perubahan iklim. Sebanyak 6 desa yang terdampak yakni Tepian Langsat, Sepaso Induk, Sepaso Timur, Sepaso Barat, Sepaso Selatan, dan Tepian Raya. Ketinggian air mencapai 46 cm meter hingga naik ke beberapa titik jalan raya. Kejadian meningkatnya debit air diperkirakan mulai Senin (23/05/2023) lalu.
Melihat musibah tersebut, Lanal Sangatta ikut berpartisipasi untuk membantu masyarakat di enam desa. Melalui instruksi dan seizin Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Tim Penanggulangan Banjir TNI AL dipimpin Oleh Danposal Muara Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Menurut keterangan Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.Opsla melalui Letda Laut (P) Dedi Nugraha. Dalam aksinya tersebut, tim evakuasi bencana banjir terus melakukan koordinasi dan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat dan lembaga terkait.
“Kami hadir untuk mempercepat proses evakuasi dan guna meringankan beban masyarakat akibat banjir yang melanda wilayah mereka,” sebutnya.
Penanggulangan bencana banjir tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Kepada seluruh Pangkalan TNI AL, untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya guna mendukung penanggulangan bencana. Hal itu juga merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat.(*/kopi7)
