Beranda Pemerintahan Bupati Pertegas Komitmen Pemkab Kutim Dorong TTG Potensi Daerah

Bupati Pertegas Komitmen Pemkab Kutim Dorong TTG Potensi Daerah

69 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat meninjau stan Kutim dalam Lomba TTG VIII gelaran DPMPD Kaltim. Foto: Irfan/Pro Kutim

TENGGARONG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman terus mendorong agar lahir masyarakat ataupun pengusaha yang mempunyai kreativitas bahkan mempunyai kompetensi nilai jual mengembangkan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan produk di daerah.

Hal ini ia ucapkan pasca menghadiri pelaksanaan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) VIII Tingkat Kaltim, (25-27/6/2022) di Lapangan Basket Kompleks Olahraga Rondong Demang, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi (Puslatmas Balilatfo) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Helmiati, PJ Sekda Kaltim Riza Indra Riadi, Bupati Kukar Edi Damansyah dan sejumlah pejabat lainnya.

“Kutim itu produknya banyak, sejak Posyantek Riyoto Sangatta terus mengenalkan produk TTG yang sangat berpotensi memunculkan keunggulan daerah. Saya harap momen ini bisa dikawal DPMD Kutim untuk memberikan motivasi dan memaksimalkan tokoh-tokoh pengembang produk TTG ini dan tentunya bisa juga mengenalkan ke seluruh masyarakat Kutim bahkan bisa melibatkan masyarakat dalam hal produksinya,” tegasnya.

Kemudian dengan TTG ini tentunya juga menghasilkan hal-hal terbaru untuk mendorong langkah-langkah kemandirian desa dengan memberikan pelayanan masyarakat di wilayah masing-masing.

“Ini upaya yang harus terus didorong dengan pola pikir budaya kerja. Jadi esensinya menyeluruh dalam melakukan kreativitas pengembangan teknologi,” ulasnya.

Selanjutnya dalam upaya pembinaan meningkatkan daya saing desa dalam pengembangan TTG dengan memaksimalkan kualitas dan kuantitas meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Jadi ini jadi hal strategis menyampaikan informasi TTG dan mendapatkan nilai tambah produk itu sendiri,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Muhammad Syirajuddin dalam laporannya mengutarakan, jika momen kegiatan ini ditujukan sebagai wadah memasyarakatkan dan untuk langkah produktif masyarakat desa atau kelompok masyarakat yang ada di desa maupun kelurahan serta melihat peluang kemitraan dan kerja sama baik pemerintah daerah, desa, kelurahan, swasta maupun kelompok masyarakat.

“Kegiatan ini didasari Permen Desa 23/2017 tentang pengembangan dan penerapan TTG. Selain itu juga bertujuan untuk menyinergikan sasaran TTG kepada posyantek, para inisiator dan momentum kemunculan wirausaha baru yang memanfaatkan TTG untuk penunjang usaha demi kemandirian ekonomi masyarakat,” bebernya.

Gelaran lomba TTG ini diikuti oleh 8 kabupaten/kota yakni Samarinda, Paser, Balikpapan, Kutim, Bontang, PPU, Kubar dan Kukar. Minus Mahulu. Peserta yang menampilkan pameran berupa TTG akan dinilai secara objektif oleh para juri yang berlatar belakang akademisi baik dari Politeknik Samarinda maupun Universitas Kutai Kartanegara dan Universitas Mulawarman Samarinda.

“Adapun daerah kabupaten kota yang akan juara pada tingkat provinsi ini nantinya akan mewakili Kaltim untuk lomba TTG tingkat nasional di Cirebon Jawa Barat,” jelas Syirajuddin.

Dalam mewujudkan harapan tersebut dan menorehkan prestasi di tingkat nasional, Syirajuddin menegaskan dan berharap agar para pegiat TTG ini bisa mendapatkan perhatian lebih, baik dari pemerintah maupun dunia usaha.

“Semoga ke depan mendapatkan perhatian serius oleh stakeholder karena TTG ini menjadi jembatan menuju kemandirian dan kesejahteraan. Bentuk pedulinya dunia usaha bisa berupa CSR ke posyantek, seperti beberapa perusahaan yang telah menunjukkan kontribusinya di Paser dan Bontang,” harapnya.(kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini